Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Balqis Ternyata Sudah 6 Kali Dianiaya Suami, Akhirnya Melawan Balik dan Malah Jadi Tersangka

Kompas.com - 09/06/2023, 20:56 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Balqis, ibu rumah tangga di Depok, ternyata sudah enam kali menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, Bani Idham. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, Bani telah menganiaya Balqis sebanyak enam kali sejak 2014-2023 dan semuanya tergolong penganiayaan berat.

"Kami temukan fakta baru. Ternyata, penganiayaan terhadap sang istri (Balqis) sudah terjadi, ini yang cukup parah terjadi enam kali. Di tahun 2014, 2016 dua kali, 2021, 2022, dan 2023," tuturnya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Usai Disorot Mahfud MD, Kasus Suami Istri Saling Aniaya di Depok Diambil Alih Polda Metro

Pada penganiayaan terakhir, Putri Balqis melawan balik saat dianiaya suaminya.

Putri Balqis dan Bani Idham pun sama-sama melapor ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga. 

Laporan itu berujung pada keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Namun, hanya Putri Balqis yang langsung ditahan karena dianggap tak kooperatif memenuhi panggilan mediasi. 

Sementara, Bani Idham tak ditahan dengan alasan masih mengalami cedera di alat kelaminnya usai diremas sang istri. 

Kasus itu pun mendapatkan sorotan publik hingga mendapat atensi khusus dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. 

Akhirnya, Kapolda Metro Jaya memerintahkan penahanan Balqis ditangguhkan.

Baca juga: Suami Istri di Depok Sama-sama Jadi Tersangka KDRT, Pakar: Semestinya Ada Pelaku dan Korban

Setelahnya, penyelidikan kasus ini terus berjalan hingga polisi mendapatkan fakta baru soal penganiayaan Bani Idham terhadap Putri Balqis di masa lalu.

Dalam kesempatan itu, Hengki tidak mengungkapkan bentuk kekerasan yang dilakukan Bani kepada Balqis.

Sementara itu, Polda Metro Jaya juga akan mendalami apakah kekerasan yang dilakukan Balqis kepada Bani merupakan aksi membela diri.

"Terhadap, sang suami atas nama Bani kami sedang dalami betul," ucapnya.

"Kemudian, perbuatan yang dilakukan oleh sang istri apakah wujud dari pada pembelaan, terpaksa," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com