BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi langsung menangis ketika mereka mengetahui gagal berangkat study tour perpisahan sekolah ke Yogyakarta.
Para siswa gagal study tour setelah ditipu oleh event organizer yang sudah dibayar untuk menyelenggarakan acara jalan-jalan itu.
"(Kondisi anak) ketika gagal berangkat kemarin nangis semuanya, agak sedikit murung karena udah di prepare (persiapan)," kata SM (43), orangtua salah satu siswa, ketika dihubungi, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta
SM menuturkan, para orangtua sangat khawatir dengan kondisi psikologis anak-anak mereka.
Pasalnya, selama ini mereka sudah antusias dengan rencana jalan-jalan itu.
Terlebih lagi selama dua tahun pandemi Covid-19 mereka tidak bisa berpergian.
"Kami sebagian besar gini (khawatir) menyangkut dengan psikis anak-anak kami, kemarin pada waktu pandemi anak-anak kami dibatasi kegiatan berkumpul dan berkerumunnya," kata SM.
SM menyampaikan harapan dari para orangtua. Ada yang ingin anak-anak tetap berangkat namun dengan EO yang berbeda.
Ada pula yang ingin uang dikembalikan. Diketahui setiap siswa membayar Rp 2 juta untuk program study tour tersebut.
"Intinya sebagian besar, ada orangtua yang minta dikembalikan uangnya, ada yang minta juga tetap dilaksanakan dengan catatan bukan EO yang itu," tutur dia.
Baca juga: MAN 1 Bekasi Laporkan EO yang Terima Rp 474 Juta tapi Tak Berangkatkan Siswa Study Tour
Diketahui, sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 1,999 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan.
Ratusan siswa tersebut direncanakan berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.
Pada 3 Juni 2023, pihak EO kembali ingkar janji. Ratusan siswa tidak diberangkatkan sesuai kesepakatan.
Pihak EO kemudian meminta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023. Sayangnya, janji tersebut juga diingkari.
Kini, pihak sekolah bersama wali murid, menempuh jalur hukum dan melaporkan pemilik EO atas dugaan penipuan ke Polsek Bekasi Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.