JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut rute baru bus transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta dapat ditempuh selama 90 menit.
Perkiraan waktu tempuh itu dilihat dari tingkat volume kendaraan di Ibu Kota.
"Untuk waktu tempuh maksimum 90 menit dengan tingkat kepadatan yang ada sekarang," ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu, (14/6/2023).
Baca juga: Armada Bus TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Masih Menggunakan BBM
Syafrin mengatakan, waktu tempuh layanan bus Transjakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, akan ditetapkan saat uji coba pada awal Juli 2023.
"Nanti akan ditetapkan saat uji coba, karena Transjakarta tentu harus bisa memenuhi pelayanan minimum yang sudah ada," ucap Syafrin.
Syafrin mengungkapkan alasan dibukanya layanan baru transjakarta karena adanya segmen kekosongan bagi pekerja di sekitar menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada kekosongan di segmen tertentu. Segmen untuk pekerja misalnya, belum ada yang mengisi layanan itu. Maka Transjakarta akan mengisi kekosongan layanan di segmen itu," kata Syafrin.
Untuk diketahui, 15 unit bus Transjakarta dalam uji coba rute baru dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Eks Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Untung Jadi Komisaris Utama PT Transjakarta
Syafrin mengatakan, saat ini sedang dilakukan pemenuhan administrasi terkait layanan baru karena lokasi tujuan Bandara Soekarno-Hatta telah berbeda provinsi.
"Maka ini harus izin dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun demikian, sebelum dioperasionalkan penuh, ini akan ada uji coba,"ucap Syafrin.
Adapun tahap awal pengoperasian layanan baru Transjakarta itu nanti akan dimulai dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Jadi tahap awal akan dioperasionalkan dari Terminal Kalideres ke Bandara," kata Syafrin.
Syafrin sebelumnya mengatakan pembahasan soal layanan rute Transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta telah dibahas bersama PT Angkasa Pura II sebagai pihak pengelola bandara.
Baca juga: Pemprov DKI Masih Hitung Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, Belum Tentu Rp 3.500
Syafrin belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal lokasi halte transjakarta yang akan menjadi titik keberangkatan.
Dia juga belum bisa memastikan jenis dan jumlah armada bus yang akan disediakan untuk rute layanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Di Jakarta dia akan di koridor. Tentu dia akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknis, dari mana awalnya itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknis," kata Syafrin.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) mengusulkan agar bus Transjakarta bisa menjadi moda transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bus Transjakarta diusulkan untuk dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu di pagi hari dan sore hari.
Baca juga: Dishub DKI Ajukan Izin Layanan Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta ke BPTJ
"AP II menyampaikan usulan untuk bus Transjakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu. Misalnya bisa di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).
Usulan ini, kata dia, untuk melayani mobilitas berangkat dan pulang kerja para pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang berjumlah sekitar 40.000-50.000 orang.
Puluhan ribu orang itu bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.
"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.