Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Polusi, Pemilik Bakal Disanksi jika Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi

Kompas.com - 17/06/2023, 20:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar uji emisi bagi kendaraan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.

Kegiatan yang akan dilakukan bersama Polda Metro Jaya ini merupakan uji coba untuk mengecek kepatuhan pengendara kendaraan.

"Saat ini kami baru akan melakukan uji kepatuhan yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya," ujar Kadis LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Demi Atasi Polusi Udara di Jakarta, Masyarakat Diimbau Naik Transportasi Publik

Penerapan uji kepatuhan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Nantinya, setiap kendaraan yang terjaring operasi akan dilakukan uji emisi. Sanksi pun menanti mereka untuk yang tidak patuh.

"Nanti akan ada uji emisi. Dan bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi itu akan dikenakan (sanksi) teguran dari kami dan kepolisian," ucap Asep.

"Untuk (sanksi) tilang memang kami baru tahap sosialisasi terlebih dahulu meningkatkan kesadaran masyarakatnya. Tapi kami berharap supaya masyarakat sadar meski belum ada sanksi tilang," sambungnya.

Baca juga: Emisi Pabrik yang Gunakan Batu Bara Juga Sumbang Polusi Udara Jakarta

Untuk diketahui, berdasarkan data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta hampir tak pernah kurang dari 150 sejak Jumat (19/5/2023).

"Pemda DKI berbenah menambah RTH kita semua menanam pohon sisi lain kurangi emisi dengan uji emisi kendaraan," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).

Selain memperbanyak RTH, Pemprov DKI Jakarta berupaya melakukan peralihan jenis kendaraan dari menggunakan bahan bakar minyak ke listrik, tidak terkecuali Transjakarta.

"Transjakarta berbenah gunakan bus listrik, pokoknya semua masyarakat sama-sama membantu," ucap Heru.

Baca juga: Panggil Menteri LHK ke Istana, Jokowi Bahas Polusi Udara hingga Kemarau Panjang

"Itu jangka panjang ya tetapi dinas lingkungan hidup kan selalu bikin program tes uji emisi ya semuanya harus sama-sama turunkan emisi," sambung dia.

Buruknya kualitas udara ini telah berdampak pada kesehatan anak-anak. Wilsa Situmorang menjadi salah satu orangtua yang merasakan langsung dampak buruknya kualitas udara ini.

Putrinya yang baru berusia 14 bulan terkena penyakit batuk dan pilek, bahkan mengalami gejala sesak napas.

"Sakitnya itu dari hari Senin pekan lalu," kata Wilsa kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Yuni, seorang warga Kota Bekasi, mengeluhkan hal serupa. Kedua cucunya mengalami batuk pilek dan tak kunjung sembuh dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Jokowi Panggil Menteri LHK Siti Nurbaya ke Istana karena Persoalan Polusi Udara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com