Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga Indonesia Vs Argentina, Penonton Diminta Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 17/06/2023, 20:27 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan meminta, penonton pertandingan timnas Indonesia vs Argentina memakai transportasi umum saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Hal ini, untuk menghindari kemacetan dan penuhnya kantong parkir di lokasi.

"Kami juga sudah imbau agar menggunakan kendaraan umum ya," ujar Doni saat ditemui di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Cegah Kemacetan, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Sekitar GBK saat Pertandingan Indonesia Vs Argentina

"Kalau bisa datang ke GBK tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kapasitas parkir maupun kapasitas kepadatan di lokasi," lanjut dia.

Doni menyebut, pihaknya telah menyediakan kantong parkir di sekitar area GBK. Kantong-kantong parkir tersedia di dalam area GBK, Monas, ataupun titik lain yang nantinya disiapkan.

"Kami sediakan alternatif jika kapasitas sudah penuh, kami siapkan kantong parkir di Monas atau sepanjang jalur yang kami siapkan dijaga dengan personel yang cukup agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar," jelas Doni.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Argentina, Senin 19 Juni 2023

Mantan Kapolres Cianjur itu kemudian mengimbau agar para pengendara menghindari jalan sekitar SUGBK selama laga timnas Indonesia vs Argentina berlangsung, Senin (19/6/2023) mendatang. Hal itu, menurutnya, dilakukan untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas.

"Masyarakat di luar penonton yang menuju arah GBK atau sekitaran GBK (diimbau) menghindari jalan-jalan sekitar GBK, untuk menghindari kepadatan di kawasan GBK," ungkap dia.

Rekayasa arus lalu lintas

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, sejumlah titik di sekitar Stadion Utama GBK bakal dialihkan sementara.

"Terkait rekayasa lalu lintas pada saat hari pertandingan nanti, adalah bersifat situasional," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi.

Baca juga: Polisi Rekayasa Lalu Lintas saat Laga Indonesia Vs Argentina di GBK, Ini Detailnya

Berikut rencana rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.

Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Landokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: Saat Erick Thohir Sedih Messi Tak Ikut ke Jakarta…

Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com