Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Konsolidasi, Ratusan Kader Gerindra Jakbar Teriakkan "Prabowo Presiden, Gerindra Menang"

Kompas.com - 18/06/2023, 12:50 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan kader Gerindra dapil Jakarta Barat X dengan lantang meneriakkan yel-yel dalam acara konsolidasi di Lapangan Stadion Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

Pantauan Kompas.com, acara dimulai pukul 10.15 WIB. Para kader antusias mengikuti acara yang dibuka oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sesekali, mereka diajak meneriakkan yel-yel mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ayo, lebih keras! Lebih semangat! Prabowo?" seru pewara di atas panggung.

"Presiden!" jawab para kader lantang. Beberapa di antara mereka mengibarkan bendera Gerindra.

Baca juga: Riza Patria Minta Gerindra Tak Jelekkan Lawan Politik: Ganjar dan Anies adalah Sahabat

"Gerindra?" tanya sang pewara lagi keras-keras.

"Menang!!" respons para kader.


Para kader datang berseragam kaus berwarna putih dengan tulisan "Prabowo untuk Indonesia", dilengkapi dengan foto Prabowo berwarna hitam putih tercetak di bagian punggung.

Sebagian dari mereka juga menggunakan topi pet hitam dengan tulisan "Prabowo Presiden" di sisi kiri dan kanan, dengan logo Gerindra di bagian depan.

Baca juga: Cegah Kader Saling Sikut di Dapil, Gerindra Ingin Bikin Zona Kampanye Caleg

Menjelang akhir acara, Prabowo turut menyapa para kader melalui telekonferensi.

Saat yel-yel itu kembali dilantangkan di hadapannya, Prabowo tersenyum sambil melambaikan tangan kepada kader.

"Terima kasih," kata Prabowo sambil mengacungkan jempol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com