Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Hek Tergenang 3 Jam, Petugas UPS Badan Air: Biasanya Surut 30 Menit

Kompas.com - 19/06/2023, 16:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas UPS Badan Air Kecamatan Kramatjati, Peri, tak habis pikir dengan genangan yang terjadi di Jalan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023) pagi.

Peri mengatakan, biasanya genangan air di Jalan Hek, bakal surut dalam waktu 30 menit.

Namun, kondisi kali ini berbeda setelah Kali Baru meluap dan meyebabkan genangan di ruas jalan tersebut.

"Biasanya sudah surut 30 menit, walau misalnya ketinggian genangan sampai 20 sentimeter," ungkap Peri di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Jalan Hek Kramatjati Tergenang, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Adapun Jalan Hek digenangi air setinggi sekitar 20-25 sentimeter pada Senin pagi.

Kali Baru meluap setelah mendapat kiriman air dari Bogor. Sebab, kawasan Kramatjati tidak dilanda hujan sejak Minggu (18/6/2023) malam.

Peri mengatakan, air mulai meluap ke jalanan sekitar pukul 08.00 WIB, dan mulai surut pada pukul 10.00-11.00 WIB.

Namun, genangan air di ruas Jalan Hek baru benar-benar surut sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kali ini banjirnya lama surutnya enggak tahu kenapa, mungkin karena sempat ada tumpukan sampah tadi," ujar Peri.

Baca juga: Butuh 2 Jam hingga Genangan Air di Jalan Hek Kramatjati Surut

Sempat sebabkan macet

Arus lalu lintas di ruas Jalan Hek terpantau padat merayap imbas jalan tergenang.

Pantauan di lokasi per pukul 11.00 WIB, genangan air perlahan surut.

Meski begitu, pengendara motor dan mobil melintas pelan-pelan agar tidak tergelincir. Sebab, genangan air masih mengalir cukup deras. Jalanan pun licin.

Kemacetan terjadi di tiga jalur menuju pertigaan Jalan Hek. Tiga jalur itu adalah jalur dari arah Mal PGC, Pasar Induk Kramatjati, dan dari arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Baca juga: Jalan Hek Kramatjati Tergenang, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Dari arah Mal PGC menuju Pasar Induk Kramatjati, kemacetan terjadi sampai Jalan Hek sepanjang sekitar 1 kilometer.

Sementara itu, dari arah Pasar Induk Kramatjati menuju PGC, kemacetan terjadi sampai pertigaan sepanjang sekitar 500 meter.

Untuk jalur dari arah TMII menuju pertigaan Jalan Hek, kemacetan terjadi sepanjang sekitar 300 meter.

Setelah melewati Jalan Hek, kendaraan mulai tancap gas lantaran jalanan sudah tidak digenangi air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com