Bertahan Tinggal di Kolong Tol Cawang-Pluit yang Pengap, Warga: Tak Kuat Bayar Sewa

"Ada dulu pernah ditawarin tinggal di rumah susun di Kapuk sama di Marunda. Sekarang, aktivitasnya apa?" papar Budi.

"Udah gitu berjalan awal doang, sebulan-tiga bulan bayar listrik. Sekarang tinggal di situ akhirnya mereka ini pada pulang enggak kuat (membayar)," lanjut dia.

Sementara itu, Lurah Jelambar Baru Danur Sasono menyampaikan pihaknya telah mendata warga kolong tol.

Warga sudah menempati area itu selama tujuh tahun terakhir.

Baca juga: Kisah Warga Kolong Tol Cawang-Pluit, Bertahan Hidup di Kehidupan Jalanan...

"Data sementara ada 71 KK, cuma yang detail sore ini akan kami up lagi," kata Danur di lokasi.

Sementara ini, lanjut Danur, petugas juga masih mendata warga yang memiliki KTP DKI Jakarta atau luar wilayah. Danur belum dapat memastikan langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap para warga.

"Kalau itu nunggu arahan dari pimpinan, sifatnya, dari kelurahan ini hanya pendataan awal dan mapping," ungkap Danur.