JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Mereka menumpangi kereta inspeksi (CIT) dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, menuju Stasiun Tegalluar, Bandung, Kamis (22/6/2023).
Pantauan Kompas.com, Luhut hingga Ridwan Kamil tampak duduk di satu meja yang sama sejak kereta melaju pada pukul 09.19 WIB.
Di sela menjajal kereta cepat, Luhut juga turut meninjau dua stasiun, yakni Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
Ketika sampai di Stasiun Tegalluar, Luhut menyampaikan bahwa uji coba menggunakan kereta inspeksi kali ini berjalan dengan lancar.
"Tadi semua (uji coba KCJB) berjalan dengan baik," ujar Luhut kepada wartawan di Stasiun Tegalluar.
Baca juga: Menko Luhut Ikut Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Luhut yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam panjang itu juga sempat berbincang dengan para pekerja.
Luhut berpandangan, kereta yang bukan diperuntukkan penumpang itu cukup nyaman.
Gerbong kereta juga kedap suara sehingga ia bisa berbicara tanpa harus meninggikan suara.
"Tingkat suara, kekedapan suara, kemudian kegoyangannya dan sebagainya itu betul-betul tadi sangat bagus," ujar Luhut.
"Kami bisa rapat di dalam tanpa suara keras, (berbicara) dengan suara yang biasa saja jadi sangat baik," lanjut dia.
Kereta cepat dinilai stabil
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menilai KCJB melaju dengan stabil.
"Luar biasa, (kecepatan) 350 kilometer per jam, dan stabil. Kita bisa berjalan tanpa pegangan," ungkap Budi.
Budi menyebutkan, ini pertama kalinya Indonesia memiliki kereta api dengan kecepatan tinggi. Kecepatan itu, lanjut dia, sama dengan kereta yang dimiliki China.