"Istrinya ini berselingkuh dengan salah seorang pecatan TNI yang bernama Devan Andriawan. Ternyata, perselingkuhan ini sudah berlangsung lama. Pada saat perselingkuhan, masih tercatat (sebagai anggota TNI)," kata kuasa hukum Gerry, Beni Daga saat dihubungi Kompas.com pada Senin (8/5/2023) malam.
Perselingkuhan yang dilakukan Lusiana diketahui Gerry setelah Devan menjadi salah satu orang yang diselidiki Danton TNI.
Dalam proses tersebut, gawai milik Devan disita dan diperiksa sampai akhirnya bukti perselingkuhan terkuak.
"Ternyata di dalam handphone-nya ditemukan banyak sekali foto di mana antara Devan dan istri dari klien saya ini. Foto, kemudian video hubungan badan, lalu chating," ujar Beni.
Setelah ketahuan selingkuh, Lusiana mulai mengatur strategi untuk menghabisi nyawa Gerry.
Baca juga: Bengisnya Lusiana, Selingkuh dengan Pria Lain lalu Hendak Bunuh Sang Suami untuk Kuasai Harta
Hal itu ia lakukan demi bisa menguasai aset suaminya berupa rumah dan beberapa usaha lainnya.
Namun, percobaan pembunuhan berencana terhadap Gerry gagal. Lusiana ditangkap pada Mei 2023 setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron selama tujuh tahun.
Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial LFS (31) menganiaya sang pacar, D (33), hingga menyebabkan cacat permanen.
LFS melakukan penganiayaan usai D memergokinya selingkuh dengan wanita lain.
"Kasus penganiayaan ini bermula ketika klien kami mendapati LFS selingkuh melalui tab pribadinya. Klien kami dan LFS memang memiliki hubungan spesial layaknya pacaran," kata Stein kepada Kompas.com pada Rabu (1/2/2023).
Baca juga: ASN Kemendagri Diduga Aniaya Pacar Usai Tepergok Selingkuh
"Ketika meminta klarifikasi perihal tersebut, terlapor langsung panik. Dia berusaha membela diri, tapi caranya salah. Dia ada menampar, memukul, dan menendang klien kami," sambung dia.
Stein mengatakan kliennya saat itu dipukul dan ditampar cukup keras di bagian telinga kiri.
Kuping D bahkan berdenging dan mengeluarkan darah usai insiden penganiayaan tersebut.
Penganiayaan yang dilakukan LFS juga tidak berhenti begitu saja. LFS masih melakukan penganiayaan tersebut sampai empat kali.
Penyebab utama penganiayaan pun serupa. LFS kepergok selingkuh oleh D.