JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan sebidang jalur kereta api Stasiun Pasar Minggu, di Jalan Masjid Al-Makmur menuju Condet dan sebaliknya, akan ditutup.
Informasi soal rencana penutupan pelintasan sebidang itu sudah terpampang melalui spanduk di lokasi.
"Uji coba penutupan pintu perlintasan kereta api Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mulai hari ini sampai dengan seterusnya pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif," demikian tulisan yang terpampang dalam spanduk.
Meski demikian, pantauan Kompas.com pada Minggu (25/6/2023) hari ini, pengendara masih dapat menyeberang di pelintasan sebidang itu dengan bebas.
Baca juga: Ayah Tiri Diduga Cabuli Anak di Pasar Minggu pada 2019, Korban Baru Berani Melapor
Warga sekitar pun mengaku hanya tahu informasi penutupan ini dari plang yang tertempel saja.
Terkait uji coba penutupan, kata mereka, belum pernah dilakukan sejak plang terpasang.
"Masih dipasang (pengumuman) aja, (uji coba) belum pernah sosialisasi dari KAI nya, kalau info paling dari kelurahan itu pun dengar dari temen saya," kata Wahyudi (40), salah satu warga Pasar Minggu yang juga bekerja sebagai tukang ojek di sekitar stasiun.
Hal serupa disampaikan oleh Bewok (bukan nama asli), selaku penjaga pelintasan.
Menurut dia, uji coba penutupan belum pernah dilakukan. Ia juga belum mendengar kabar, kapan pelintasan ini akan ditutup.
"Ditutup kan buat mengurangi macet, mengurangi kecelakaan. Cuma belum tau kapan," ujar dia di sela mengatur lalu lintas kendaraan.
Baca juga: Duduk Perkara Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda Dalam Masjid di Pasar Minggu
Hingga saat ini belum ada informasi pasti kapan tepatnya uji coba penutupan pelintasan itu dilakukan.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih berkata, rencana penutupan pelintasan masih menunggu hasil koordinasi antara Pemerintah Kota dengan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.
"Penetapan tanggal dari keputusan bersama tentu akan diinformasikan kepada masyarakat dan kewilayahan demi terwujudnya keselamatan bersama," kata Feni.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan Bernard Pasaribu.
Menurut dia, meskipun jalan alternatif sudah tersedia, namun kepastian soal penutupan pelintasan itu masih menunggu kepastian PT KAI.
"Untuk jalan alternatif sudah dibuat Buat oleh Bina Marga, dari Jalan Masjid Lebak Al-Makmur menuju Jalan Tanjung Barat Koramil Poltangan dan jalan sudah dibuka," ucap dia kepada Kompas.com, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.