Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin SDA Jakpus Akui Perintahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Kompleks Rumahnya di Bekasi

Kompas.com - 27/06/2023, 15:04 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Mustajab mengakui dirinya mengerahkan "pasukan biru" untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Bekasi yang merupakan kompleks rumahnya.

Namun, arahan itu bersifat relawan alias tidak wajib.

"Di perumahan Bekasi itu setiap kali hujan selalu banjir. Kebetulan saya memang tetangga dengan Pak RT yang menangani kompleks itu," ujar Mustajab saat diwawancarai di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

RT setempat, ujar Mustajab, meminta bantuan pasukan biru agar banjir tidak masuk ke rumah warga.

Baca juga: Pasukan Biru Jakarta Diduga Dipekerjakan untuk Bersihkan Selokan di Perumahan Bekasi

Sebab, ketua RT tersebut pernah melihat pasukan biru membersihkan saluran air di Jakarta.

"Dia minta tolong dibantu. Perumahan di Bekasi itu tiap hujan banjir karena gotnya dangkal," lanjut Mustajab.

Mustajab mengarahkan sejumlah petugas SDA yang sedang libur pada hari itu, Sabtu (27/8/2022), agar turut membantu secara sukarela.

"Sifatnya relawan, enggak wajib. Hanya spontan saja karena kita hidup bermasyarakat," tutur Mustajab.

Pasukan biru lalu datang, membantu membersihkan saluran air di Komplek Perumahan Radiance, Kota Bekasi.

Baca juga: Sulitnya Menembus Perumahan di Bekasi yang Diduga Pekerjakan Pasukan Biru Jakarta...

Meski libur, saat itu mereka berseragam Sudin SDA Jakarta Pusat. Lantaran, mereka tidak memiliki baju lain untuk bekerja.

"Mereka (kebanyakan) pekerja dari daerah yang hanya memiliki seragam itu untuk bekerja," ujar Mustajab.

"Jadi kalau pakai seragam yang biasa, sayang lah. Nanti kotor, atau enggak bisa beli. Sehingga itulah yang digunakan untuk kerja harian, baik itu melayani di Jakarta, atau yang dia membantu secara sosial di perumahan Bekasi," sambung dia.

Mustajab menegaskan, dia tidak meminta biaya atau menerima upeti sepeser pun atas bantuan ini.

Baca juga: Pasukan Biru Jakarta Diboyong ke Perumahan Bekasi untuk Bersihkan Selokan, Heru Budi: Saya Cek

Selain itu, Mustajab juga memastikan pekerjaan itu hanya dilangsungkan selama sehari.

"Hanya satu hari saja di 27 Agustus tok. Enggak ada (hari) keduanya, ketiganya. Hanya pertama kali itu. Enggak setiap hari seperti yang beredar itu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com