Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMPN 10 Tangerang Patungan Kembalikan Uang Acara Perpisahan Siswa yang Dibawa Kabur Agen Travel

Kompas.com - 27/06/2023, 18:13 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak SMPN 10 Kota Tangerang telah mengembalikan uang acara perpisahan yang dibawa kabur agen travel kepada orangtua murid.

Kepala Sekolah SMPN 10 Tangerang, Iis Permasih mengatakan, uang sebesar Rp 1.000.000 telah diterima oleh orangtua pada Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, dana tersebut merupakan hasil kolektif dari para guru.

Untuk diketahui, ada 328 siswa SMPN 10 Tangerang yang gagal berangkat ke Yogyakarta dalam rangka acara perpisahan. Sebab, uang perpisahan sebesar Rp 492 juta dibawa kabar oleh agen travel.

Baca juga: Pantau Kasus SMPN 10 Tangerang Ditipu Agen Travel, Disdik: Jangan Ada yang Dirugikan

"Uang sudah dikembalikan secara penuh ke orangtua murid, pakai talangan, guru-guru pada patungan," kata Iis saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).

Iis menjelaskan besaran pengembalian uang itu memang sudah disepakati bersama antara orangtua murid dengan pihak sekolah.

Uang sebesar Rp 500.000 dari total Rp 1,5 juta per anak itu dialokasikan untuk menggelar acara perpisahan di Mal Balekota Tangerang.

"Iya betul (pengembalian hanya Rp 1 juta) kan perpisahan yang bayar juga 266. Tapi, ini subsidi silang, jadi (dari) siswa 328, yang bayar hanya 266 siswa, sisanya emggak mampu jadi subsidi silang saja," ucap dia.

Dikatakan Iis, saat ini pihaknya sudah menempuh langkah hukum untuk memproses kasus penipuan tersebut.

Baca juga: Siswanya Ditipu Agen Travel, SMPN 10 Kota Tangerang Akan Tanggung Kerugian

"Sekarang tinggal sekolah dan pelaku artinya. Kami dibantu pengacara, sedang dalam proses kepolisian," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa SMPN 10 Kota Tangerang gagal melaksanakan acara perpisahan ke Yogyakarta.

Sebab, uang acara tersebut diduga digelapkan oleh pihak ketiga, yakni agen travel.

Padahal, ratusan siswa kelas 9 itu direncanakan bakal berangkat ke Yogyakarta pada Jumat (16/6/2023) hingga Senin (19/6/2023).

Kepala SMPN 10 Kota Tangerang Iis Permasih mengatakan, setidaknya ada 328 siswa kelas 9 yang batal berangkat perpisahan ke Yogyakarta.

Baca juga: Ditipu Agen Travel, Ratusan Siswa SMPN 10 Kota Tangerang Gagal Perpisahan ke Yogyakarta

"Kelas 9 itu akan berangkat, tetapi kan ini tidak bisa dilanjutkan karena memang uang itu dibawa oleh travel," kata Iis kepada wartawan, Rabu.

Meski demikian, Iis mengatakan, pihaknya sudah berupaya meminta pertanggungjawaban pihak travel.

Para guru bahkan sempat menggeruduk rumah terduga penipu tersebut. Namun, para guru tak dapat menemui terduga pelaku.

"(Terduga pelaku) tidak bisa dihubungi, ditungguin di rumahnya sampai dua hari dua malam, guru nginep, tapi enggak datang-datang. Cuma ada pembantu dan anaknya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa Debt Collector yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa Debt Collector yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com