JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mempertanyakan penggalangan dana untuk istri dan dua anak yang dibakar suami di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, aksi penggalangan dana untuk W (37) dan dua anaknya yaitu N (15) dan K (14) disebarluaskan di postingan akun Instagram @awreceh.id.
Dalam keterangan unggahannya, ada pihak yang membuka kantong donasi untuk pengobatan korban.
Para donatur bisa mengonfirmasi sumbangannya melalui pesan langsung ke akun @gerakanmenebarkebaikan.
Sri pun mempertanyakan soal donasi yang dibuat tersebut.
"Penggalangan dana itu untuk apa? Karena untuk pengobatan, pendampingan, pemulihan, layanan psikologi, sudah kami cover (tanggung) semuanya," jelas Sri kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
Bahkan, kata Sri, semua pelayanan itu sudah ditanggung dan korban juga telah dipindahkan ke RS Tarakan, Jakarta Pusat, agar seluruh layanan yang diterima oleh korban didapatkan secara gratis.
"Bahkan para korban sudah diberikan RS terbaik di RS Tarakan. Itu semua di-cover dari kami dan semua lembaga terkait," kata dia.
Baca juga: Suami yang Bakar Istri dan 2 Anaknya di Cakung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Ia khawatir, korban tidak mengetahui soal penggalangan dana tersebut dan ada seseorang yang justru memanfaatkan keadaan korban.
"Penggalangan dana untuk apa, jangan korban enggak tahu, kasihan. Jangan memanfaatkan, korban saat ini sedang tidak berdaya, ada orang memanfaatkan penggalangan dana," imbuh Sri.
Sebagai informasi, pria berinisial US tega menyiram istri dan dua anaknya pada Rabu (28/6/2023) malam di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu bermula saat US dan W terlibat cekcok.
"Kejadian itu tanggal 28 Juni malam hari. Motifnya, mereka cekcok, suami dan istrinya ini," ucap Sri.
Cekcok tersebut terus belanjut. Hingga pada akhirnya, US yang saat itu sedang memegang botol bensin, langsung mengguyur korban.
Baca juga: Kartu Keluarga Juga Dibakar Pria yang Bakar Anak Istri di Cakung, Persulit Korban Dapat Perawatan RS
"Dua anak korban ini sedang main HP di rumah itu, jadi karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur lah ketiga korban, antara ibu dan dua anak korban itu," tutur Sri.