Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Penutup Saluran Air di Jalan Pasar Ciputat Sering Hilang

Kompas.com - 03/07/2023, 12:21 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Besi penutup saluran air (grating) di Jalan KH Dewantoro, Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, tidak diketahui keberadaannya alias hilang.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin (3/7/2023), grating yang hilang itu berukuran 15x100 sentimeter. Grating yang hilang, tepat berada di tengah ruas jalan.

Akibatnya, tak sedikit pengendara motor maupun mobil, terjeblos ketika melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Penutup Saluran Air Rusak Bikin Bocah Terperosok dan Hanyut, Lurah Akui Kelalaian Bersama

Nok (48), salah satu pemilik warung kelontong mengatakan, grating di depan tempat usahanya itu memang kerap hilang meski warga setempat sudah beberapakali memperbaikinya.

"Sering banget, awalnya itu dibenerin sama warga itu juga sudah sering banget, ada sih tiga sampai empat kali (diperbaiki), tapi begitu terus (hilang)," kata kepada Kompas.com, Senin.

Nok menuturkan, grating tersebut diduga tercebur ke selokan setelah terlindas mobil yang melintas di atasnya.

Sebab, keberadaan grating hanya diletakkan tanpa adanya pengunci berupa baut.

"Kalau motor mah enggak seberapa, tapi yang sering bikin penutup saluran itu tercebur saat mobil melintas," kata Nok.

Baca juga: Jalur di Underpass Manggarai Macet Parah karena Perbaikan Penutup Saluran Air yang Ambles

Nok menyakini hilangnya grating tersebut bukan dicuri seseorang.

"Bukan (hilang dicuri). Saya di sini 24 jam, jadi saya tahu, walaupun ada pemulung tapi dia mah enggak ngambil apalagi kan di sini juga banyak orang pada nongkrong," ucap Nok.

Nok menyarankan, apabila nantinya grating itu diperbaiki, sebaiknya dilengkap dengan baut pengencang.

"Sebenarnya harus dibaut, kalau cuma di las begitu dan asal nempel itu enggak kuat, soalnya pas mobil lewat langsung terlepas," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com