"Melihat peristiwa itu, istri dan dua anak almarhum langsung syok, yang bontot bahkan sampai histeris melihat ayahnya sudah tak bernyawa," tutup dia.
Baca juga: Cerita Indri Bertaruh Nyawa Saat Lewat JPO Daan Mogot yang Lantainya Sering Bolong
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengungkapkan pihaknya langsung melakukan evakuasi sesaat setelah jenazah ditemukan oleh pihak keluarga.
F langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
"Kini kami masih menyelidiki penyebab kematian korban. Dugaan sementara gantung diri menggunakan tali rafia, belum ditemukan ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan dan rumah terkunci dari dalam," beber Multazam saat dikonfirmasi, Senin.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.