JAKARTA, KOMPAS.com - US (38) disebut sering bertengkar dengan istrinya, W (39), jauh sebelum ia akhirnya membakar W dan anaknya, N (15) dan K (14), Rabu (28/6/2023) malam.
Ruswanto, tetangga yang kontrakannya tepat di sebelah kanan kontrakan US, sering mendengar cekcok yang terjadi di antara keduanya.
"Mereka memang sering cekcok, tapi enggak setiap hari juga," ungkap dia di lokasi kejadian, Jalan Inspeksi PPD RT 002/RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Suami yang Bakar Istri dan Anak di Cakung Sempat Bergulingan untuk Padamkan Api di Tubuhnya
Ruswanto memang baru tinggal satu bulan di kontrakan yang sama dengan US.
Namun, ia sudah tinggal di kawasan itu cukup lama, bahkan jauh sebelum US sekeluarga mengontrak di sana.
US dan keluarganya pernah tinggal di kontrakan lain di kawasan itu sebelum pindah ke tempatnya saat ini.
"Kata tetangga lamanya juga mereka memang sering cekcok. Saya pindah ke kontrakan sini baru sebulan, dan sepengetahuan saya juga masih cekcoknya di dalam rumah," tutur Ruswanto.
Namun, ia enggan bertanya lebih lanjut terkait inti pertengkaran antara US dan W karena itu termasuk privasi.
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Cakung, Tetangga: Saya Kira Kebakaran karena Korsleting
Dinding yang memisahkan kontrakan US dan Ruswanto juga cukup tebal. Jadi, cekcok yang terjadi tidak terlalu jelas terdengar olehnya.
Sebagai informasi, US membakar W yang sedang berada di dalam kontrakan bersama N dan K.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Ipda Sri Yatmini mengungkapkan, aksi keji itu dilakukan pelaku ketika US dan W cekcok di rumahnya pada Rabu malam.
Belum diketahui pasti penyebab mereka berdua bertengkar. Namun, yang jelas, pertengkaran di dalam kamar kontrakan itu berujung KDRT.
US yang kala itu memegang botol bensin langsung mengguyur istri dan dua anaknya.
Baca juga: Terdengar 2 Ledakan dari Kontrakan TKP Suami Bakar Istri dan Anak-anaknya
"Dua anak korban ini sedang main HP di rumah itu, jadi karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur lah ketiga korban, antara ibu dan dua anak korban itu," tutur Sri kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
US yang melihat korban terbakar justru ikut panik. Dirinya lalu ikut menyiram bensin ke tubuhnya dan ia akhirnya ikut terbakar.
Meski begitu, US tetap dinyatakan selamat. Pelaku hanya mendapat luka bakar 20-30 persen di tubuhnya.
Ia yang kini berstatus sebagai tersangka. Ia direlokasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat.
Semua korban selamat, tetapi mengalami tingkat luka bakar 55 persen.
Selain itu, para korban juga sudah direlokasi ke dua rumah sakit yang berbeda, yakni di RS Tarakan, Jakarta Pusat; dan di RS Koja, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.