Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Meninggal Dunia Imbas Ledakan Tabung Gas di Tebet

Kompas.com - 07/07/2023, 15:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabung gas ukuran 3 kilogram yang meledak di sebuah rumah di Jalan Tri Jaya III, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023), menewaskan dua orang.

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan, korban meninggal adalah tukang gas bernama Wida Susanto (33) dan seorang bocah berinisial MF (7).

"Dua korban ledakan gas meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Tabung Gas Meledak di Rawa Buaya, Dapur Hancur dan Warga Alami Luka Bakar

Chitya mengungkapkan Wida menghembuskan napas terakhirnya setelah sembilan hari dirawat di RSCM.

Sementara, MF meninggal dunia sehari setelahnya.

"Korban Wida meninggal pada 5 Juli 2023 dan langsung dibawa ke Banyumas untuk dimakamkan," ungkap Chitya.

"MF meninggal pada 6 Juli 2023 dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo," lanjut dia.

Baca juga: Warung Ayam Geprek dan Rumah Warga di Manggarai Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Tabung Gas

Adapun lima korban ledakan lainnya, lanjut Chitya, telah diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan.

Namun, masih ada satu korban ledakan bernama Darmini (44) yang masih dirawat di RSCM.

"Empat korban ledakan sudah kembali ke Garut dan satu orang sudah pulang ke rumah di bilangan Tebet," ungkap dia.

Untuk diketahui, peristiwa ledakan gas bermula saat seorang warga bernama Lukman meminta Wida Susanto selaku tukang gas untuk memasangkan gas ukuran tiga kilogram di rumahnya, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Penghuni Rumah Tertidur Pulas Saat Tabung Gas Meledak, Ternyata Lupa Matikan Pemantik

Saat gas dipasang tercium bau gas yang amat menyengat dari dalam tabung.

Setelah terpasang dan dinyalakan, tabung gas tiba-tiba meledak.

Ledakan itu mengakibatkan kebakaran yang berujung pada delapan orang luka-luka.

Insiden ledakan yang diikuti dengan kebakaran jug membuat atap rumah Lukman bolong dan api merembet ke rumah tetangganya yang bernama Maryamah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com