Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Kotoran Sapi di Cikoko Jaksel Tak Boleh Dibuang ke Saluran Air!

Kompas.com - 08/07/2023, 07:45 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melarang para peternak sapi di Kelurahan Cikoko, Jakarta Selatan, untuk membuang limbah cair kotoran sapi ke aliran air yang bermuara ke kali.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, limbah cair dari kotoran sapi nantinya harus ditaruh di dalam lubang dan tak dialirkan ke saluran air hujan.

"Kalau bisa mulai minggu ini (tidak dialirkan ke kali). Sebab, kami sudah membuat lubang untuk menampung limbah cair kotoran sapi," ujar dia di kantornya, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Pemkot Jaksel Cari Solusi untuk Permasalahan Limbah Kotoran Sapi di Cikoko

Munjirin mengungkapkan sudah ada tiga lubang yang dibangun di sekitar area peternakan.

Lubang itu memiliki lebar satu meter dengan kedalaman mencapai tiga meter.

"Total sudah ada tiga lubang yang dibangun, tiga lagi masih dalam proses. Mudah-mudahan lubangnya cukup untuk menampung limbah cair dari kotoran sapi," ungkap dia.

Adapun limbah yang diendapkan di dalam lubang nantinya akan diolah menjadi energi terbarukan.

Munjirin menegaskan, ratusan hingga ribuan limbah cair kotoran sapi bakal digunakan sebagai bahan pembuatan biogas.

"Jadi tidak ada kotoran yang tidak bermanfaat kedepannya. Baik dari kencing sapinya maupun kotoran padatnya dan lain-lain. Ini semuanya bisa dimanfaatkan jadi kompos dan biogas tentunya," imbuh dia.

Baca juga: Limbah Kotoran Sapi Dibuang ke Saluran Air di Cikoko Jaksel, Timbulkan Bau Menyengat

Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Hasan Alhabshy melaporkan adanya bau kurang sedap di sekitar lingkungan rumahnya yang ada di Kelurahan Cikoko.

Setelah ditelusuri, bau itu berasal dari cairan limbah sapi yang mengalir melewati saluran air di depan rumahnya.

Akibat hal itu, Hasan menyebut istrinya yang tengah hamil langsung jatuh sakit. Ia menduga penyebabnya adalah lingkungan yang kurang sehat karena limbah kotoran sapi.

Sementara itu, pemilik ternak bernama Burhan mengatakan, limbah cair dari kotoran sapi sudah sejak lama dialiri melalui saluran air.

Tidak ada perbedaan saluran antara limbah kotoran sapinya dengan saluran air hujan milik warga.

"Dari dulu memang dialiri lewat saluran air warga. Bahkan sejak 1945 saat kakek saya mulai beternak," ujar Burhan, Senin (26/6/2023).

Burhan juga mengeklaim limbah cair yang melewati saluran air sudah bersih dari limbah padat, sehingga tidak terlalu mengganggu.

"Kalau dari saya solusinya paling dalemin saluran air, supaya air bekas limbah kotoran sapi cepat bermuara di kali, tidak mengendap," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com