JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berkebutuhan khusus berinisial S (31) hendak membeli nasi uduk saat segerombolan remaja menghampirinya di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Setelah mendekati S, salah satu pelaku menyiramnya dengan air. Ada juga yang berupaya untuk menendangnya.
Kejadian itu terekam dan videonya beredar di sosial media, Sabtu (8/7/2023).
Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah membenarkan kejadian perundungan itu.
“Menurut keterangan kakak Korban, S menderita penyakit epilepsi dan saraf sejak kecil,” kata Rudi saat dihubungi wartawan, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Bully Orang Berkebutuhan Khusus di Johar Baru, Pelaku: Bercandaan Doang...
Saat diperiksa, S mengaku dihampiri komplotan pelaku dan diejek secara verbal, lalu disiram air.
“Pelaku berupaya menendang korban, namun menghindar,” lanjut Rudi.
Polsek Johar Baru melakukan mediasi antara pelaku dan korban di Mapolsek Johar Baru, Senin.
Para pelaku, berinisial RS (15), FR (15), dan RD (18), tampak tertunduk.
"Kami mendapatkan ada lima orang yang diduga berada di balik video tersebut. Dari kelima orang itu, dua di antaranya di bawah umur," ujar Rudi saat membuka mediasi.
Dalam perundungan itu, pelaku terbagi dalam beberapa peran.
Baca juga: Tiga Perundung Pria Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Dikenakan Wajib Lapor
"Ada yang merekam, kemudian ada yang melempar air. Kemudian ada yang berupaya melakukan pemukulan atau penendangan terhadap korban," lanjut dia.
Namun, setelah pemeriksaan saksi, hal yang terlihat jelas adalah saat pelaku melempar air hingga mengenai korban.
Sebagai hukuman, ketiga pelaku dikenakan wajib lapor untuk memberikan efek jera.
"Agar kejadian ini tidak terulang kembali," tegas Rudi.