KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Ronald Sinaga, pengusaha di bidang konstruksi dan jembatan yang memperbaiki jalan rusak di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, menyebut kondisi aspal yang ia perbaiki sudah hancur.
Hal itu yang menyebabkan jalan tersebut akan tetap rusak meskipun terus-terusan ditambal.
"Saya bongkar itu semua (titik yang berlubang). Ternyata ketahuan kenapa rusak terus. Itu pondasi sudah hancur di bawah," kata Ronald saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).
Untuk memperbaiki jalan tersebut, kata Ronald, dirinya pun melakukannya dengan menggunakan cara yang spesial. Cara itu pun bukan semata-mata dilakukan hanya dengan penambalan biasa.
Baca juga: Geram dengan Respons Plt Wali Kota Bekasi, Pengusaha Ini Perbaiki Sendiri Jalan Rusak di Kalimalang
"Special treatment tidak bisa dilakukan kalau hanya tambal-tambal, yang dilakukan sebelumnya hanya menambal lubang yang rusak, tidak ada pembongkaran. Karena saya bongkar, ketahuan penyakitnya di bawah," tutur dia.
Aksi Ronald yang menambal jalan rusak dengan biaya sendiri bukan tanpa alasan. Ia merasa geram dengan komentar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Instagram.
Sebagai informasi, dalam kolom komentar di postingan video unggahan Kompas.com, Tri Adhianto disinggung soal jalan rusak oleh warganet.
Namun, Tri menjawab jalan rusak itu tidak berada di wilayah Kota Bekasi. Kawasan tersebut sudah masuk wilayah Kabupaten Bekasi yang merupakan wewenang Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
"Ya, karena kesal kalau seorang kepala daerah ngomongnya 'bukan wewenang saya, bukan wilayah saya'," kata Ronald.
Baca juga: Warga Bekasi Keluhkan Jalan Rusak, Berlubang karena Dihunjam Meteor dan Berharap Jokowi Datang
"Masa kepala daerah ngomongnya begitu. Paling sedikit lebih merangkul lah, kayak misalnya 'oke, nanti kami akan koordinasi dengan pihak terkait'," sambung dia.
Alasan lain ia memperbaiki jalan itu karena banyak warganet yang menandai dirinya di postingan video unggahan Kompas.com.
Banyak pengguna media sosial Instagram yang justru mengeluh kepada Ronald perihal jalan yang rusak tersebut.
Bahkan, tidak sedikit warganet mengatakan jalan di akses Kalimalang itu kerap memakan korban.
"Jadi, saya perbaiki jalan itu juga disenggol netizen. 'Bang Ron, ini rusak lagi yang dua bulan lalu. Ada yang meninggal dunia di situ'," kata Ronald menirukan komentar warganet.
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Jalan Rusak Dihunjam Meteor di Kalimalang: Kecelakaan Terjadi Setiap Hari
"Nah, jadi dua bulan yang lalu sebelum lebaran, memang sudah dipantau itu lubang. Tapi karena ada kecelakaan, ada yang meninggal, jadi ramai, satu dua hari kemudian, diperbaiki (oleh pemerintah). Nah, ternyata rusak lagi. Yaudah, sikat lagi, langsung gerak," imbuh dia.