JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta diperkirakan mulai memburuk lantaran mulai memasuki musim kemarau.
Tak hanya musim kemarau, aktivitas pembangunan yang meningkat sepanjang Juni-Desember juga dinilai turut memperburuk kualitas udara Jakarta.
"Ya karena memang hujan berkurang kemudian aktivitas masyarakat bertambah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, Minggu (16/7/2023).
Menurut Asep, akan ada waktu tertentu yang membuat kualitas udara di Jakarta memburuk. Terutama, saat pagi hari ketika masyarakat berangkat kerja.
Baca juga: Dinas LH DKI Imbau Masyarakat Gunakan Transportasi Umum untuk Jaga Kualitas Udara Ibu Kota
"Dan kami harapkan juga kepada masyarakat untuk selalu menjaga kualitas udara," katanya lagi.
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, Asep mengimbau agar masyarakat Ibu Kota menggunakan transportasi umum demi menjaga kualitas udara yang kurang baik saat musim kemarau.
Asep mengatakan, bakal ada uji emisi setiap hari di Kantor Dinas LH DKI untuk warga Jakarta untuk mengatasi masalah polisi udara memasuki musim kemarau 2023.
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Perbanyak RTH untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
"Jadi kami menyelenggarakan uji emisi tiap hari untuk warga Jakarta gratis di Kantor Dinas LH," kata Asep.
Uji emisi gratis di Kantor Dinas LH, Jalan Mandala V, Cililitan, Jakarta Timur, dilakukan setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Asep mengatakan, masyarakat hanya diwajibkan membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan kendaraannya pada saat uji emisi.
"Kami sarankan untuk kendaraan secara rutin menguji emisi," ujar dia.
(Penulis : Rizky Syahrial | Editor : Novianti Setuningsih, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.