Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Didesak Beri Sanksi Pemilik Gedung di Cipete yang Bongkar Trotoar secara Ilegal

Kompas.com - 20/07/2023, 09:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga, menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus tegas memberikan sanksi kepada pemilik gedung di Cipete Raya, Cilandak, yang membongkar trotoar secara ilegal.

Sanksi itu bisa menjadi peringatan bagi warga lain supaya tidak mencontoh tindakan pemilik gedung yang mencaplok trotoar. 

"Pemilik gedung yang membongkar trotoar harus diberi sanksi tegas untuk perbaikan trotoar," ujar Nirwono Yoga saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga harus kembali merevitalisasi trotoar yang dibongkar. Adapun pemilik gedung itu juga diminta berkontribusi atas biaya perbaikan trotoar.

Baca juga: Trotoar di Cipete Jaksel Dibongkar secara Ilegal oleh Pemilik Gedung

"Dinas Bina Marga harus segera memperbaiki atau merevitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Cipete. Pihak pemilik gedung yang bongkar trotoar dapat diwajibkan untuk membiayai trotoarnya," kata Nirwono Yoga.

Sebagian trotoar di Jalan Cipete Raya, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dibongkar secara ilegal.

Trotoar itu dibongkar oleh pihak gedung yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Namun, pihak gedung itu ternyata belum mengantongi izin untuk pembongkaran trotoar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (14/7/2023), sebagian trotoar itu saat ini telah dibongkar.

Baca juga: Trotoar Jalan Pajajaran Bogor Nyaris Jeblos, Warga Takut Jebol ke Saluran Air

Lokasi trotoar yang dibongkar itu berada di depan dengan gedung yang saat ini sedang dibangun. Belum tahu diketahui peruntukan gedung tersebut.

Beton trotoar yang telah dibongkar itu berukuran sekitar 1x3 meter. 

Panjang dari pintu gerbang gedung berwarna abu-abu itu sama dengan ukuran trotoar yang dibongkar.

Di lokasi itu, terlihat tersisa material bangunan. Terdapat beberapa hebel dan pasir di samping trotoar yang dibongkar.

Di samping trotoar yang dibongkar diduga secara ilegal itu, terdapat dua pria orang mengenakan baju safari berwarna cokelat.

Baca juga: Trotoar BMC Bogor yang Disidak Bima Arya Tahun Lalu Kini Jadi Tempat Parkir Mobil

Kedua orang itu berada di sekitar gedung yang dibangun. Salah satu dari dua pria itu menyebut bahwa pembongkaran trotoar telah mengajukan izin.

"Itu urusan dalam. izinnya (trotoar dibongkar) lagi diurus," kata pria tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com