JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang yang ditangkap di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif narkoba jenis sabu.
Ketujuh orang itu berinisial F, I, O, C, DP, D, dan B.
"Karena positif semuanya, langsung kami rehabilitasi," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim melalui pesan singkat, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Gerebek Kampung Boncos, Polisi Sita Bong Bekas Nyabu hingga Tramadol
Kepada polisi, beberapa pelaku mengaku sudah lama mengonsumsi sabu. Sementara itu, pelaku lainnya mengaku baru memakai barang haram tersebut.
"(Pakai sabu) untuk konsumsi pribadi saja," ungkap Dodi.
Sementara ini, lanjut dia, jajarannya masih memburu sosok pengedar yang memasok sabu kepada para pemakai tersebut.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan kampung narkoba ini dilakukan pada Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Polisi Kembali Razia Kampung Boncos, Bedeng Tempat Nyabu Dibakar
Dodi mengatakan, petugas menghancurkan lalu membakar bangunan semipermanen atau bedeng dalam penggerebekan tersebut.
"Sudah beberapa (bedeng) kami bakar, kami musnahkan termasuk tadi ada beberapa bangunan semi permanen kami hancurkan juga," ujar Dodi di Kampung Boncos.
Menurut Dodi, bedeng-bedeng menjamur lagi karena polisi beberapa bulan terakhir tak merazia kawasan tersebut.
Baca juga: Polda Metro Pantau Khusus Kampung Boncos, Bahari, hingga Ambon yang Rawan Peredaran Narkoba
Sementara itu, menurut pengakuan para pemakai sabu, mereka menyewa bedeng seharga Rp 10.000.
Tambahan biaya dibebankan kepada para pemakai jika ingin durasi "nyabu" diperpanjang. Polisi juga masih mendalami sosok yang menyewakan lapak nyabu di Kampung Boncos.
"Sebenarnya ini tanah (milik) Djarum ya. Sebenarnya enggak punya hak untuk mendirikan bangunan permanen, semipermanen enggak boleh. Akan kami dalami," jelas Dodi.
Dalam penggerebekan, petugas turut mengamankan delapan bong, timbangan, cangklong, dan 80 butir tramadol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.