Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pencurian Modus Geser Tas di Kedai Kopi Blok M, Wanita Ini Rugi Rp 40 Juta

Kompas.com - 21/07/2023, 05:47 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial D (30) mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai jadi korban pencurian dengan modus geser tas.

Tas pribadi D raib saat dia berkumpul bersama rekan kerjanya di kedai kopi yang terletak di mal kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) lalu.

"Kalau ditotal nilai kerugian mencapai Rp 40 juta," kata dia kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Wanita Ini Jadi Korban Pencurian Modus Geser Tas di Kedai Kopi Kawasan Blok M

Kerugian itu dihitung berdasarkan harga pasaran barang-barang di dalam tasnya. Dua benda mahal di tasnya adalah laptop dan ponsel iPhone.

"Yang hilang itu ada satu buah laptop, ada iPhone. Ada beberapa kartu dan dokumen juga ada di dalam situ dan beberapa alat elektronik lainnya," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, D menjadi korban pencurian dengan modus geser tas pada Selasa sekitar pukul 13.52 WIB ketika tengah fokus rapat bersama rekan kerjanya.

"Jadi saya dan beberapa teman kerja sedang meeting di sebuah kedai kopi. Tiba-tiba ada suara berbisik di tengah perbincangan, tapi saya hiraukan. Selang semenit, pas saya cek ke bawah, ternyata tas saya sudah enggak ada," kata dia.

Baca juga: Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Operasi Dilakukan di RS Milik Pemerintah Kamboja

Korban mengaku, saat itu dia tak berpikiran negatif karena ada salah satu rekannya yang menghadap ke arahnya.

Oleh karena itu, ia tak begitu merisaukan suara bisik-bisik yang mengganggu jalannya rapat.

Selain itu, kedai kopi tersebut dalam kondisi lengang, sehingga tak ada rasa curiga terhadap orang sekitar.

"Tempatnya sih enggak terlalu ramai, terus saya taruh tas di sebelah kiri bawah dan itu di bagian pojok," beber D.

Baca juga: Diduga Main Game Slot Saat Rapat, Anggota DPRD DKI : Itu Candy Crush

Setelah mengetahui tasnya hilang, korban langsung berkoordinasi dengan pihak kedai kopi untuk mengecek rekaman CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku ternyata duduk di kursi yang tak jauh dari posisi D. Pelaku secara perlahan menggeser tas supaya suaranya tak terlalu terdengar.

"Dari CCTV itu kelihatan dia geser tas itu dua kali, pas yang kedua sudah di depan dia dan langsung dia tarik. Dia lantas kabur dari kedai kopi tersebut," ungkap dia.

Dalam rekaman yang sama, pelaku diduga beraksi seorang diri. Sebab, ketika berjalan keluar pun tak ada rekannya yang menjemput.

"Sendiri saja, benar-benar cuma sendiri gitu," imbuh dia.

Sehari setelah kejadian, korban melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Metro Kebayoran Baru dengan nomor polisi LP/B/369/VII/2023/SPKT/Polsek Metro Kebayoran Baru/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tertanggal 19 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com