JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, anggota DPRD Fraksi PDI-P itu diduga bermain game slot saat rapat paripurna sedang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Kejadian itu menambah kontroversi pada sosok Cinta. Sebelumnya, ia pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima aliran dana korupsi.
Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini kontroversi Cinta Mega:
Baca juga: KPK Periksa Eks Anggota DPRD DKI Cinta Mega Terkait Korupsi Pengadaan Lahan di Pulo Gebang
Pada 26 April 2023, KPK memeriksa Cinta terkait kasus korupsi pengadaan lahan di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
KPK diketahui tengah mengusut dugaan pengadaan lahan di Pulo Gebang yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya tahun 2018-2019.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan Cinta Mega dilakukan sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Hari ini pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) terkait pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tahun 2018-2019," ujar Ali melalui pesan singkat, Rabu (26/4/2023).
Ali mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK Kuningan, Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan sudah hadir di Gedung Merah Putih dan masih dilakukan pemeriksaan," kata Ali.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Ali menyebut Cinta diduga turut menerima aliran dana korupsi dugaan pengadaan lahan di Pulo Gebang.
“Informasi yang kami peroleh, betul ada dugaan demikian (Cinta Mega turut terima aliran dana),” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Ali mengatakan, saat memeriksa Cinta, penyidik mendalami pembahasan anggaran penyertaan modal daerah Provinsi DKI Jakarta kepada Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Penyidik juga mengonfirmasi dugaan aliran uang "panas" dalam pembahasan tersebut.
“Dikonfirmasi mengenai dugaan aliran uang yang diterima para pihak dalam pembahasan anggaran dimaksud,” ujar Ali.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P Diduga Main Game Saat Rapat Paripurna