Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsekuensi Berat yang Diterima Cinta Mega akibat Main "Game" Saat Rapat: Dipecat dari DPRD DKI sampai Terancam Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 26/07/2023, 20:13 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulah Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega yang bermain game diduga slot saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023) lalu menjadi bumerang bagi dirinya.

Pasalnya, sejumlah sanksi berat mau tak mau harus diterima Cinta atas ulahnya yang bikin publik geram.

Berikut ini adalah konsekuensi yang harus ditanggung Cinta akibat ulahnya bermain game diduga slot saat rapat paripurna:

Diberhentikan dari DPRD DKI

Baca juga: PDI-P Copot Cinta Mega dari DPRD DKI Buntut Main Game saat Rapat Paripurna

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta memutuskan untuk memberi sanksi pemberhentian terhadap Cinta dari DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Ady Wijaya menjelaskan, sanksi pemberhentian terhadap Cinta dari DPRD DKI diputuskan berdasarkan hasil rapat pleno DPD PDI-P DKI Jakarta yang digelar pada Selasa (25/7/2023) malam.

Pemberhentian yang dimaksud adalah menggantikan posisi Cinta di DPRD DKI Jakarta dengan kader lain, melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

"Tadi kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami putuskan memberikan sanksi berupa PAW," ujar Ady kepada wartawan di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Selasa malam.

Ady menambahkan, ia bakal langsung mengirimkan surat keputusan DPD PDI-P ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya.

Tidak dicalonkan lagi dalam Pemilu 2024

Baca juga: DPD PDI-P DKI Beri Rekomendasi Pecat Cinta Mega dari Partai

Selain melakukan PAW, Ady memastikan bahwa PDI-P tidak akan lagi mencalonkan Cinta dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Kami tidak mencalonkan lagi untuk 2024. Cukup tegas partai saya?," kata Ady.

Tak sampai di situ, Ady juga memberi rekomendasi kepada DPP PDI-P untuk memecat Cinta Mega dari keanggotaan partai.

Namun, Ady mengatakan bahwa keputusan akhir soal pemecatan Cinta Mega dari keanggotaan partai menjadi kewenangan DPP PDI-P.

"Nanti biar DPP partai yang memutuskan. Okey," tegas Ady.

Terancam dilaporkan polisi

Baca juga: Cinta Mega Terancam Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Main Game Slot Saat Rapat Paripurna

Sementara itu, Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta akan melaporkan Cinta apabila game yang dimainkannya adalah slot.

"Karena jelas diatur dalam undang-undang, apabila orang yang melakukan perjudian ancaman pidananya ada," ujar kuasa hukum KPI, Pitra Romadoni, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com