Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Agenda Piala Dunia U-17, Jakpro Ganti Rumput JIS dan Pemprov DKI Bangun JPO

Kompas.com - 27/07/2023, 07:41 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan saat ini rumput Jakarta International Stadium sedang berproses diganti menyesuaikan FIFA.

Pergantian rumput ini dilakukan karena JIS masuk opsi menjadi salah satu venue yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 pada November 2023.

Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan proses penggantian rumput sedang dalam kajian dan analisis terkait kualitas.

"Lagi berproses (diganti). Pengelolaan masih Jakpro," ujar Iwan usai rapat dengan Komisi B di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Akan Perbaiki 2 Jalan di Sekitar JIS

"Kami siap (untuk pertandingan Piala Dunia U-17). Karena kita sebagai pemilik venue apa pun kita lakukan maksimal agar bisa digunakan untuk event internasional ini," lanjut Iwan.

Masalah sarana prasarana

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan siap merenovasi JIS untuk perhelatan Piala Dunia U-17 bila diperlukan.

Ajang kompetisi sepak bola kelas dunia tersebut rencananya dilaksanakan pada 10 November 2023-2 Desember 2023.

Menurut Basuki, akses dan parkir menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan dalam renovasi JIS.

Baca juga: F-Golkar DKI Dukung Renovasi JIS untuk Piala Dunia, tapi Tolak Usulan Pansus

Pasalnya, pada konser musik musisi tanah air beberapa waktu lalu, banyak penonton yang mengalami kesulitan untuk pulang dari JIS.

Namun demikian, Basuki akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.

"Saya akan berkoordinasi dengan beliau secepatnya. Kalau memang perlu direnovasi, direnovasi," pungkas Basuki.

Penambahan akses

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan proses renovasi Jakarta International Stadium (JIS), hingga penambahan akses ke lokasi terus dilakukan.

Baca juga: FIFA Siap Inspeksi Venue Piala Dunia U17, Pengecekan JIS Belum Bisa Dipastikan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini jajaran Dinas Bina Marga tengah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Properti (JMP).

Hal itu dilakukan untuk menghubungkan akses dari dan menuju JIS, dengan jalan tol yang berada di sekitar stadion.

"Kalau renovasinya bicara terkait dengan yang dari Pemda, Dinas Bina Marga sudah jalan, sudah hampir selesai lah. Tinggal dengan JMP untuk menyambung masuk tolnya," ujar Heru Budi kepada wartawan di Waduk Kampung Rambutan Dua, Jumat (21/7/2023).

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menambah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan RE Marthadinatha dan Kali Ancol.

Baca juga: Pemprov DKI Kejar Proyek Penambahan JPO hingga Akses Tol ke JIS, Harus Rampung Sebelum Piala Dunia U-17

Bangun JPO

Dalam pelaksanaannya, Heru menyebut akan ada JPO yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kemarin waktu bareng Pak Menteri ada beberapa penambahan jembatan penyeberangan orang (JPO). Di Kali Ancol, Jalan RE Marthadinatha," kata Heru.

"Ada dua (skema pembangunan), oleh pemerintah pusat dan pemda. Nanti kita bagi tempatnya ada di mana saja," ungkap Heru.

Ia menambahkan, perbaikan dan penambahan akses ke JIS untuk bagian yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan rampung sebelum perhelatan Piala Dunia U-17.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Tria Sutrisna | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com