Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bajing Loncat di Cakung, Polisi: Pelaku Mencuri Secara Acak

Kompas.com - 31/07/2023, 22:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, kepolisian terus mendalami kasus bajing loncat yang terjadi pada Minggu (30/7/2023) siang.

Peristiwa terjadi di Jalan Raya Bekasi KM 21 arah Pulogadung, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Pelakunya berinisial RAI, RM, dan TATA.

"Mereka melakukannya secara acak, tetapi apakah barang yang dicuri dari truk akan dijual atau tidak masih pendalaman," tutur dia di Polsek Cakung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Hendak Mencuri Besi dari Truk yang Kena Macet, Dua Bajing Loncat di Cakung Ditangkap

Berdasarkan keterangan sementara dari dua pelaku yang ditangkap, RAI dan RM, mereka baru beraksi sekali.

Namun, polisi masih akan mendalami klaim tersebut. Mereka juga akan mendalami alasan para pelaku beraksi pada siang hari.

Mereka diduga beraksi pada siang hari karena barang bawaan pada truk dan kontainer terbuka mudah terlihat.

"Gampang juga memilih barang yang akan diambil. Keterkaitan dengan sindikat atau tidak juga masih didalami," tutur Syarifah.

RAI, RM, dan TATA, mencuri di truk bermuatan besi yang sedang berhenti akibat macet.

Baca juga: Cakung Rawan Bajing Loncat, Kapolsek: Sekecil Apa Pun Kerugiannya, Laporkan

Ketiga pelaku itu melancarkan aksinya secara acak. Mereka memanjat truk yang lewat untuk mengambil barang yang bisa diangkut perorangan.

Kebetulan, saat itu truk bermuatan besi yang memiliki besi gardan mobil bekas sedang lewat. Truk itu pun menjadi sasaran bajing loncat.

Satu unit besi diambil para pelaku. Mereka bahu membahu mengeluarkan hasil curian dari dalam truk.

Namun, aksi para pelaku ketahuan oleh sopir dan kernet setelah besi diterima oleh salah satu pelaku.

Pihak kepolisian pun melakukan penelusuran lewat media sosial serta wawancara dan kunjungan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu sore usai laporan polisi tipe A terbit.

Baca juga: Aksi Bajing Loncat di Cakung, Santai Membabat Besi di Dalam Truk pada Siang Hari

RAI dan RM pun ditangkap. Sementara TATA masih dalam pencarian.

"Kebetulan pelaku (yang tertangkap) adalah warga lokal, usianya sekitar 29-30 tahun," terang Syarifah.

Saat ini, RAI dan RM mendekam di Polsek Cakung untuk diberi pembinaan dan dimintai keterangan lebih lanjut untuk pendalaman kasus.

Polisi juga memanggil RT dan RW tempat dua pelaku itu tinggal, serta RT dan RW tempat mereka beraksi, agar pejabat lingkungan mengetahui kasus tersebut dan lebih waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com