Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taktik Baru, WN Kenya Selundupkan Sabu Manfaatkan Sistem Gudang Barang Tertinggal Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 02/08/2023, 16:39 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita warga negara Kenya berinisial FIK (29) diamankan pihak kepolisian karena kedapatan menyelundupkan 5,1 kilogram sabu di kopernya.

FIK memanfaatkan sistem gudang barang yang tertinggal atau lost and found Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, untuk bisa menyelundupkan sabu ke Indonesia.

Petugas Bea Cukai, Heru, menyatakan sabu yang dibawa FIK termasuk golongan kelas 1 atau berkualitas bagus.

“Barangnya sudah kami uji ke lab, dan itu memang golongan 1 jenis metamfetamin. Kualitas bagus,” ujar Heru di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Artis Inisial KMA Terkait Kasus Narkoba

Adapun pihak kepolisian memperkirakan, nilai dari 5,1 kilogram tersebut mencapai Rp 7,5 miliar.

Kronologi penyelundupan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menuturkan, FIK tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 23 Juli 2023 pukul 21.30 WIB.

FIK menumpang pesawat Qatar Airways dan transit di Donga, Qatar. Ia berpura-pura tak membawa koper saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Padahal sebelumnya, FIK melakukan check-in bagasi di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe, Abuja, Nigeria, pada 22 Juli untuk penerbangan pukul 19.00 waktu setempat.

"Begitu sampai di Indonesia, barang (koper) ini dibiarkan berputar (di konveyor bagasi). FIK ini sudah kami pantau di bandara, ternyata yang bersangkutan berpura-pura tak punya bagasi," ujar Komarudin.

Baca juga: WN Kenya yang Selundupkan Sabu 5,1 Kg Lewat Bandara Soekarno-Hatta Terancam Hukuman Mati

FIK bertujuan agar koper tersebut nantinya dibiarkan masuk ke sistem barang yang tertinggal (lost and found), kemudian diambil oleh kurir Indonesia.

"Modus koper yang ditinggal ini dterbilang baru. Jadi sistem putus. Pada saat check-in dia memasukkan barang. Ketika sampai, barang ditinggal," lanjut Komarudin.

Koper tetap diperiksa

Sebelum dikirimkan kurir kepada pemiliknya, pihak Bandara Soekarno-Hatta tetap melakukan pemeriksaan x-ray terhadap koper tersebut.

Ketika diperiksa, pihak keamanan bandara menemukan adanya barang mencurigakan. Akhirnya pihak keamanan bandara dibantu kepilisian menggeledah koper tersebut.

Koper yang digunakan FIK (29), WNA asal Kenya, untuk menyelundupkan sabu seberat 5,1 kilogram saat digeledah di Mapolres Metro Jakpus, Selasa (1/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Koper yang digunakan FIK (29), WNA asal Kenya, untuk menyelundupkan sabu seberat 5,1 kilogram saat digeledah di Mapolres Metro Jakpus, Selasa (1/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Saat digeledah, terbukti ada sabu seberat 5.102,6 gram atau sekitar 5,1 kilogram yang dilapisi karbon dan sejumlah pakaian di bagian bawah koper.

Baca juga: Modus Baru Penyelundupan Sabu ke Indonesia, WN Kenya Sengaja Tinggalkan Koper di Bandara

"Kami amankan tiga bungkus plastik bening yang berisi kristal putih diduga narkotika dengan berat total 5.102,6 gram yang dimasukkan ke dalam koper," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com