JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara asing (WNA) asal Kenya berinisial FIK (29) ditangkap atas penyelundupan sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ia tiba di Indonesia pada 23 Juli 2023 pukul 21.30 WIB dan berpura-pura tak membawa koper.
Padahal, sebelumnya, dia melakukan check-in bagasi di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe, Abuja, Nigeria pada 22 Juli untuk penerbangan pukul 19.00 waktu setempat.
"Begitu sampai di Indonesia, barang (koper) ini dibiarkan berputar (di konveyor bagasi). FIK ini sudah kami pantau di bandara, ternyata yang bersangkutan berpura-pura tak punya bagasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakpus, Selasa (1/8/2023).
Gunakan modus baru
Modus koper yang ditinggal ini disebut sebagai baru. Nantinya, koper itu akan dibiarkan masuk ke sistem barang yang tertinggal (lost and found) untuk diambil oleh kurir.
"Jadi sistem putus. Pada saat check-in dia memasukkan barang, dan ketika sampai ditinggal," lanjut Komarudin.
Baca juga: WN Kenya Manfaatkan Sistem Lost and Found Bandara Soekarno-Hatta untuk Selundupkan Sabu
Saat koper digeledah, ditemukan sabu seberat 5.102,6 gram atau sekitar 5,1 kilogram yang dilapisi karbon dan sejumlah pakaian di bagian bawah koper.
"Kami amankan tiga bungkus plastik bening yang berisi kristal putih diduga narkotika dengan berat total 5.102,6 gram yang dimasukkan ke dalam koper," tutur dia.
Terungkap berkat informan polisi
Komarudin menambahkan, jajarannya telah menerima informasi akan ada kiriman barang dari Abuja, Nigeria.
“Dengan ciri-ciri orang seperti ini, pakai baju seperti ini. Setelah tim berkoordinasi dengan bandara dan bea cukai, kami memantau,” ujar Komarudin.
Kepada kepolisian, FIK yang tengah hamil 7 bulan itu sempat berdalih hendak datang ke Indonesia untuk berlibur.
Namun, polisi langsung menemukan kejanggalan karena dia telah memiliki tiket pulang yang terjadwal dua hari sejak kedatangannya.
“Yang meyakinkan penyidik bahwa itu orangnya, ternyata dia sudah punya tiket kembali tanggal 25 Juli. Jadi tujuannya memang bukan untuk berlibur. Disampaikan kepada kami berlibur, holiday. Kalau kepada Bea Cukai berbelanja,” imbuh Komarudin.
Baca juga: WN Kenya yang Selundupkan Sabu 5,1 ke Indonesia Sedang Hamil Tujuh Bulan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.