JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memperbaiki infrastruktur di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) setelah lapangan tersebut menjadi opsi venue pertandingan Piala Dunia U-17.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menyebut, perbaikan infrastruktur itu ditargetkan selesai pada Oktober 2023.
"Semoga di Oktober 2023 ini selesai. Mudah-mudahan," ujar Heru saat dihubungi, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: JIS Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Anies: Kurangnya Suatu Tempat adalah Kurangnya Kita
Heru mengatakan, beberapa infrastruktur di sekitar JIS yang diperbaiki antara lain dua ruas jalan, trotoar dan penerangan.
Perbaikan itu dilakukan di dua lokasi yakni di Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.
"Di jalan danau Sunter Barat itu peninggian jalan, di Jalan Sunter Permai. Sama juga ada pengerjaan peninggian jalan, lalu perbaikan trotoar dan lampu," ucap Heru.
Namun, Heru tak mengungkapkan sudah berapa persen pengerjaan infrastruktur di sekitar JIS jelang perhelatan sepak bola tersebut.
"Progress tanya ke kepala bidang ya," ucap Heru.
Baca juga: Menpora Sebut Ada Keinginan Pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS
Seperti diketahui, Indonesia digadang-gadang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang dijadwalkan bergulir 10 November hingga 2 Desember mendatang.
JIS menjadi salah satu opsi venue pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI akhirnya bergotong-royong demi mempercepat proyek revitalisasi JIS.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kemudian meninjau kondisi JIS pada Selasa (4/7/2023).
Peninjauan dilakukan untuk melihat infrastruktur yang harus diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA sebagai tempat pertandingan piala dunia.
Hasilnya, terdapat beberapa infrastruktur di JIS yang disebut belum memenuhi standardisasi FIFA. Di antaranya adalah rumput lapangan dan akses menuju stadion.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.