Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Akan Laporkan Operator Pemilik Utilitas yang Menumpang di Tiangnya ke Dinas Bina Marga DKI

Kompas.com - 08/08/2023, 19:52 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan mengadukan pelanggaran operator lain yang menumpang di tiang miliknya di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat. 

Tiang kabel Telkom sampai miring karena digelayuti kabel fiber optik milik operator lain. 

“Sebetulnya enggak boleh, ya aturannya. Tapi karena enggak ada tiang lagi, jadi nempel di tiang Telkom semua,” kata Manager Assurance and Maintenance Jakarta Pusat PT Telkom Akses, Aris Ahdiat saat diwawancarai di lokasi, Selasa (8/8/2023).

“Tapi hal tersebut sudah saya sampaikan ke pihak Bina Marga. Nanti biar mereka yang menertibkan,” lanjut dia.

Baca juga: Tiangnya Miring Digelayuti Kabel Semrawut di Cikini, Telkom: Karena Ditumpangi Operator Lain!

Pantauan Kompas.com di lapangan, ada sejumlah teknisi dari perusahaan komunikasi yang hadir itu. Salah satunya menggunakan mobil skywalker untuk mengecek langsung kondisi kabel di atas tiang.

Teknisi Telkom Mahdi mengatakan ada lima kabel fiber optik di antara kabel yang semrawut itu. Namun, tiga di antaranya sudah tidak terpakai.

“Yang tiga menggantung, tapi sudah digunting,” ujar Mahdi kepada Kompas.com.

Sekitar 100 meter dari situ, ada mobil skywalker milik Dinas Bina Marga DKI yang tengah beroperasi.

Lima petugas Bina Marga berseragam kuning tampak saling membantu merapikan kabel fiber optik yang sebelumnya menjuntai berhamburan.

Baca juga: Banyak Kabel Semrawut di Tiang Listriknya, PT Telkom: Punya Operator Lain yang Menumpang

Kabel itu diikat kembali, sehingga lebih rapi dan tidak acak-acakan.

Sebelumnya diberitakan, ada sejumlah tiang miring dan kabelnya yang kusut berhamburan di kawasan Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat dihubungi, Kasudin Bina Marga Jakarta Pusat Soleh mengatakan, jaringan utilitas di kawasan itu bukan kewenangan Bina Marga.

“Bagi kami, jika ada informasi atau laporan kabel menjuntai dan tiang utilitas yang miring, kami akan cek ke lokasi dan mengupayakan tindakan pengamanan di lapangan,” ujar Soleh saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2023).

“Namun, demikian kabel-kabel dan tiang tersebut sebenarnya merupakan milik dan tanggung jawab dari masing-masing operator utilitas,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com