Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muscab Pemuda Pancasila Depok Berujung Ricuh, Ada Pendukung Calon Ketua yang Bawa Kabur Palu Sidang

Kompas.com - 08/08/2023, 21:12 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Musyawarah Cabang (Muscab) organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok pada Senin (7/8/2022) malam berujung ricuh.

Muscab ini digelar di salah satu hotel di Jalan Margonda Raya, Depok.

Ketua Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana MPC PP Kota Depok (Demisioner) Dave mengonfirmasi muscab berujung ricuh karena ada massa yang berasal dari luar ormas tersebut.

"Itu karena ada kelompok di luar PP," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (8/8/2023).

Ia membenarkan bahwa massa yang berasal dari luar PP merupakan orang bawaan salah satu calon ketua PP Kota Depok.

Baca juga: Muscab PP Kota Depok Ricuh

Dave menyebutkan, kericuhan terjadi saat palu sidang muscab dibawa oleh massa pendukung salah satu calon ke luar ruangan.

Kericuhan itu tepatnya terjadi muscab masih berlangsung atau pada Senin malam.

"Peserta yang walk out diteriaki oleh pimpinan sidang karena membawa palu sidang," tutur Dave.

Menurut dia, emosi massa pendukung calon-calon lainnya lalu terpancing dengan tindakan massa pendukung lawannya itu.

Massa baru dapat dikendalikan setelah polisi turun tangan. 

"Tidak hanya pihak kepolisian, memang yang paling signifikan terihat di lapangan adalah tim Presisi (Polres Metro Depok), juga pengurus (PP) yang memang aktif (mengendalikan massa agar tidak ricuh)," urai Dave.

Baca juga: Sindir Pemkot Depok yang Naikkan Tarif Puskesmas, PSI: Mending Jadikan Swasta Saja

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok AKP Winam Agus sebelumnya mengungkapkan, awalnya Muscab yang mengagendakan pemilihan ketua PP Kota Depok itu berjalan lancar.

Muscab PP Kota Depok itu sendiri digelar di salah satu hotel di Jalan Margonda Raya.

"Acaranya itu kemarin, dari pagi sampai malam. Muscab PP Depok itu agendanya pemilihan ketua baru," ujar Winam saat dihubungi, Selasa.

Dalam Muscab itu, ada tiga kandidat ketua PP Depok. Ketiganya, yakni Tri Sutrisno, Pedro, dan Rudi Samin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com