Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Unjuk Rasa, Massa Buruh "Longmarch" dari Tugu Tani ke Patung Kuda

Kompas.com - 09/08/2023, 11:43 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh melakukan longmarch untuk berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat hari ini, Rabu (9/8/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.15 WIB, massa aksi melakukan longmarch dari Tugu Tani menuju Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menumpangi mobil komando untuk mengarahkan para kadernya menuju lokasi unjuk rasa.

Baca juga: Ada Demo Buruh Hari ini, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Ditutup

Mereka berjalan sambil memegang spanduk besar dan bendera. Massa juga menyalakan flare saat longmarch.

Akibat longmarch tersebut, jalan yang mereka lewati mengalami kemacetan pada siang ini.

Sebelumnya, polisi mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, karena ada demo buruh.

Arus lalu lintas ke arah Istana Merdeka dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sedangkan masyarakat yang ingin ke Harmoni dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

Baca juga: Demo Buruh di Patung Kuda, Sejumlah Rute Bus Transjakarta Dialihkan

"Jadi arus lalu lintas yang ke arah Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan dialihkan di Patung Kuda dan juga Harmoni," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Sebelumnya, serikat buruh akan mengadakan aksi yang rencananya akan mengarah ke Istana Merdeka dan Gedung MK.

Mereka meminta agar UU Omnibus Law dicabut, upah 2024 dinaikkan 15 persen, cabut presidential threshold 20 persen menjadi nol persen, revisi parliamentary threshold empat persen yang dimaknai juga empat persen dari total kursi DPR RI.

Kemudian, cabut UU Kesehatan, serta wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com