Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara yang Ditabrak Mobil di Semanggi Ternyata "Driver" Ojol, Sedang Antar Orderan Pertamanya

Kompas.com - 10/08/2023, 18:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang ditabrak pengemudi mobil Suzuki Ertiga di Jalan Gatot Subroto merupakan seorang ojek online. 

Korban bernama Hendar Apriana Arista (32) tiba-tiba ditabrak kendaraan roda empat saat mengantarkan sebuah dokumen sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (7/8/2023).

"Pagi itu, saya baru mendapatkan orderan pertama. Saya mengantar sebuah paket dari kawasan Mampang Prapatan menuju SMA 24 Jakarta di bilangan Senayan," ujar dia saat ditemui di kediaman pribadinya bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).

Setelah mengambil paket, korban mengaku mulai mengantarkan paket melalui Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Mobil Terguling Usai Tabrak Motor di Semanggi, Pengendara Melarikan Diri

Sesampainya di dekat Pos Gatur Semanggi, Hendar mengungkapkan dirinya tiba-tiba ditabrak dari belakang hingga terpental.

"Pokoknya yang saya ingat cuma bunyi tabrakan, braaak! Habis itu saya langsung tak sadarkan diri," ungkap dia.

Setelah sadar, Hendar mengaku tubuhnya sudah berada di atas trotoar dan dikelilingi banyak orang.

Ia kemudian dibawa aparat kepolisian ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, untuk mendapat pertolongan.

"Saya langsung dibawa ke rumah sakit. Enggak tahu nasib motor sama dokumen yang saya bawa gimana," tutur dia.

Baca juga: Keluhkan Kabel Fiber Optik yang Semrawut di Palmerah, Warga: Provider Jangan asal Pasang

Menyoal pengendara mobil yang menabraknya, Hendar mengungkapkan dirinya belum mendapat informasi apa pun soal identitas pelaku.

Hanya saja, berdasarkan penuturan polisi, pengendara yang menabraknya diduga merupakan warga negara asing (WNA) asal Nigeria.

"Kalau kata polisi, dugaannya WNA asal Nigeria," kata dia.

Namun, sampai saat ini polisi disebut masih mencari pengendara dan penumpang yang berada di dalam mobil.

Sebab, keduanya kabur setelah mendapat pertolongan dari warga usai kendaraan roda empatnya terguling.

"Mereka katanya langsung kabur setelah ditolongin. Kan mobilnya sempat terbalik setelah nabrak saya," tutup dia.

Baca juga: Korban Penyiraman Air Keras di Pulogadung Tak Berteriak, Warga: Mungkin Syok

Diberitakan sebelumnya, satu mobil minibus berwarna putih terguling usai menabrak satu motor dan pagar Hotel Sultan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, mobil itu dalam keadaan terbalik dan sempat dievakuasi oleh petugas PPSU.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Ia mengatakan, mobil minibus Ertiga warna putih itu melaju dari arah timur menuju barat Jalan Gatot Subroto.

Setelah sampai di TKP, pengendara mobil tersebut menabrak sepeda motor Aerox yang dikendarai HA (Hendar Apriana), serta menabrak batas pagar Hotel Sultan.

"Sesampainya di TKP tepatnya dekat Pos Gatur Semanggi, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi mobil menabrak Yamaha Aerox yang dikemudikan oleh saudara HA di sebelah kirinya dari arah yang sama," terang dia.

"Kemudian kendaraan minibus Suzuki Ertiga baru berhenti setelah menabrak pagar Hotel Sultan," tambah dia.

Akibatnya, dua kendaraan mengalami kerusakan, sementara korban HA dibawa ke RS Mintoharjo akibat kejadian ini.

"Korban HA mengalami luka dibawa ke RS Mintoharjo untuk mendapatkan Perawatan," terang dia.

Sementara itu, pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri dengan meninggalkan kendaraannya di TKP.

"Saat ini (pengendara mobil) belum ditemukan. Mobil diamankan," ujar Jhoni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Alasan Ibu Cabuli Anak di Bekasi | Persaingan Kerja yang Kian Ketat

[POPULER JABODETABEK] Alasan Ibu Cabuli Anak di Bekasi | Persaingan Kerja yang Kian Ketat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

Megapolitan
Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Megapolitan
Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi 'Update' Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Keluarga Akseyna Minta Polisi "Update" Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Megapolitan
Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Megapolitan
Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

Megapolitan
Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Megapolitan
Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Megapolitan
Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Megapolitan
Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Megapolitan
BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com