Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Anak yang Diduga Bunuh Ibu di Depok Sempat Berkelahi dengan Ayahnya

Kompas.com - 10/08/2023, 17:21 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berinisial RA (23) diduga membunuh ibunya, SW (43), di kediaman mereka, Jalan Takong, Tapos, Depok, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, terduga pelaku disebut berkelahi dengan ayahnya, BA (49).

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso berujar, perkelahian bermula saat BA masuk ke rumah.

"Bapaknya, pukul 09.30 WIB tadi masuk ke rumah. Ketika masuk, dia langsung diserang menggunakan gagang dari senjata tajam (oleh RA)," ujar Arief di Mapolsek Cimanggis, Kamis.

Baca juga: Polisi Sebut Sempat Ada Cekcok soal Bisnis Keluarga Sebelum Kejadian Anak Bunuh Ibunya di Depok

Saat itu, menurut Arief, terduga pelaku mengarahkan gagang golok ke arah kepala BA hingga ayahnya itu terluka.

Kemudian, terduga pelaku membawa BA ke kamar dan mengunci pintu kamar.

Kepada polisi, BA mengaku berkelahi dengan anaknya di kamar itu.

"Bapaknya memastikan bahwa di dalam itu sempat terjadi pergulatan (dengan terduga pelaku)," tutur Arief.

Baca juga: Ibu yang Tewas di Depok Diduga Dibunuh Anak Pakai Senjata Tajam

Akibat perkelahian itu, terduga pelaku mengalami luka di bagian lengan kiri, sedangkan BA terluka di kepala dan lengan.

Terduga pelaku sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan.

"(Terduga pelaku) belum bisa diperiksa karena pengaruh bius. Jadi, kami enggak akan memaksakan, nanti kami lihat kondisinya," kata Arief.

Baca juga: Seorang Anak di Sukamaju Baru Depok Diduga Bunuh Ibu dan Lukai Bapaknya

Untuk diketahui, RA diduga membunuh ibunya dan melukai sang ayah menggunakan senjata tajam.

Jenazah SW kini diotopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara itu, RA dan BA kini dirawat di RS Sentra Medika, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com