Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong Mahfud MD, Mediasi antara Keluarga Sultan dan Bali Tower Diklaim Capai Kesepahaman

Kompas.com - 11/08/2023, 15:17 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya keluarga korban jeratan kabel melintang bernama Sultan Rif'at (20) yang menantikan pertanggungjawaban perusahaan mulai temui titik terang.

Diketahui, Sultan mengalami kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023. Lehernya terjerat kabel yang melintang di jalan itu pada malam hari.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) dan keluarga Sultan Rif’at Alfatih telah menggelar mediasi di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Baca juga: Heru Budi Minta Wali Kota Jaksel Temui Sultan, Korban Kabel Melintang

Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail, mengeklaim perusahaan dan keluarga Sultan sudah memiliki kesepahaman dalam memandang musibah yang dialami Sultan.

Kedua pihak, kata Maqdir, beriktikad untuk mengesampingkan perbedaan pandangan dan mengedepankan untuk mencari solusi atas pemulihan Sultan.

"Jadi dalam pertemuan ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak untuk tidak memandang persoalan ini dari sisi salah-benar atau menang kalah," ucap Maqdir dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Hal yang berkaitan dengan bantuan yang akan diberikan, Maqdir menyebut kedua belah pihak akan terus berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik untuk pengobatan Sultan.

Baca juga: Update Polemik Antara Keluarga Sultan Rifat dan Bali Tower: Polisi Selidiki Bukti dan Laporan Korban

Adapun manajemen Bali Tower, kata Maqdir, berharap proses pemulihan yang sedang dijalani oleh Sultan dapat berjalan baik dan keluarga juga diberikan kekuatan untuk mendampingi.

Diinisiasi Mahfud MD

Adapun jalan mediasi ini sebetulnya sudah didorong oleh Mahfud MD beberapa waktu lalu. Waktu itu, Mahfud mendorong Bali Tower bertemu keluarga Sultan.

Hal itu disampaikan Mahfud saat menjenguk Sultan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jumat (4/8/2023) lalu. Saat itu, Mahfud Ia meminta agar semua pihak berfokus pada kesembuhan Sultan.

"Kami juga sampaikan terima kasih kepada Kemenko Polhukam yang telah menginisiasi pertemuan antara manajemen Bali Tower dengan keluarga Sultan,” kata Maqdir.

Baca juga: Tak Kunjung Dapat Pertanggungjawaban, Keluarga Sultan Gemas dan Resmi Laporkan Bali Tower ke Polda Metro

Diketahui, kecelakaan itu terjadi saat Sultan tengah menghabiskan waktu libur semesternya di Jakarta.

Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Ingin Masalah Kabel Semrawut Diusut Tuntas, Kuasa Hukum: Supaya Tak Ada Korban Lagi

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com