Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Warga dan ASN Lomba Mancing di Waduk Prapanca Kebayoran Baru

Kompas.com - 12/08/2023, 16:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin memanfaatkan Waduk Prapanca, Kebayoran Baru, sebagai tempat lomba mancing pejabat dan warga di wilayahnya.

Perlombaan di waduk pengendalian banjir itu dalam rangka memeriahkan momentum HUT Kemerdekaan ke-78 RI.

"Selain pengentasan dan pengendalian banjir, juga difungsikan untuk bisa menjadi area publik," ujar Munjirin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2023).

Baca juga: Heru Budi Klaim Waduk Kampung Rambutan Dua Bisa Kendalikan Luapan Kali Cipinang

Munjirin mengatakan, 160 lapak pemancing disediakan dengan ikan mas mencapai ribuan ekor.

"Total peserta untuk lapaknya 160 lapak. Artinya bisa mancing bebas untuk masyarakat bisa bergembira dan ASN juga banyak yang ikut juga," kata Munjirin.

Munjirin mengatakan, lomba memancing ini juga sebagai ajang informasi kepada warga mengenai keberadaan waduk di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang juga bisa digunakan sebagai tempat wisata.

Terlebih sekitaran Waduk Prapanca ini juga dipenuhi pepohonan rindang yang bisa dimanfaatkan warga bersantai.

"Warga juga bisa wisata, rekreasi, dan area publik ini. Termasuk untuk ASN di sini. Selain itu harapannya setelah ini kita inventarisir baik sarana dan prasarana dan kegiatan-kegiatan lain yang kira-kira bisa dilaksanakan di waduk," kata Munjirin.

Baca juga: Heru Budi Tanam Pohon Tabebuya di Waduk Kampung Rambutan 2 untuk Kendalikan Banjir dan Polusi

Munjirin juga mempersilakan warga di Jaksel yang ingin menggelar berbagai kegiatan di Waduk Prapanca untuk mengajukan ke pemerintah kota.

"Coba tawarkan kepada kami. Kalau memang sesuai dengan aturan, tidak merusak atau sebagainya tapi malah justru mendukung lingkungan, kita akomodir," tutup Munjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com