Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Klaim Waduk Kampung Rambutan Dua Bisa Kendalikan Luapan Kali Cipinang

Kompas.com - 21/07/2023, 15:08 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengeklaim Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, dapat mengendalikan luapan banjir dari Kali Cipinang.

"Sudah pasti dapat mengendalikan sesuai dengan kapasitasnya sesuai dengan debitnya, bisa mengendalikan tadi banjir Kali Cipinang," ujar Heru kepada wartawan di Waduk Kampung Rambutan Dua, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023).

Menurut Heru, terdapat 12 waduk yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di wilayah Jakarta Timur. Waduk-waduk itu untuk mengantisipasi banjir akibat luapan air kali maupun sungai.

Baca juga: Heru Budi Tunggu Rekomendasi Inspektorat Soal Sanksi Kepala Seksi yang Paksa PPSU Berutang di Pinjol

"Waduk ini adalah salah satu waduk pengendali banjir Cipinang dari total waduk di Jakarta Timur ada 12," kata Heru.

"Ini salah satunya, untuk mengendali Banjir Kali Cipinang," sambungnya.

Di Waduk Kampung Rambutan 2, terdapat pula fasilitas pengolahan air limbah. Dengan begitu, air yang mengalir ke waduk dipastikan jernih dan bersih.

"Selain waduk di sini ada pengolahan air limbah ya. Sehingga air yang masuk ke waduk, sudah jernih dan bersih," pungkas Heru.

Sebelumnya, Heru Budi secara simbolis menanam 20 pohon di kawasan Waduk Kampung Rambutan 2, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Heru Budi: Tarif Bus Transjakarta ke Bandara Bakal di Atas Rp 3.500

Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya penghijauan di wilayah DKI Jakarta, sekaligus untuk mengendalikan banjir dan mengurangi polusi udara.

"Pagi hari ini kami bersama-sama kembali menanam pohon ada 20. Ada 20 sampai 100 pohon hari ini di Waduk Kampung Rambutan 2," ujar Heru Budi di kawasan Waduk Kampung Rambutan 2, Jumat (21/7/2023).

Dalam kegiatan pagi ini, Heru dan jajarannya menanam Pohon Tabebuya. Pohon itu dipilih karena menambah estetika dan bisa menambah daya serap air di kawasan waduk.

Terdapat kurang lebih 240 pohon tabebuya yang bakal di tanam di seluruh area Waduk Kampung Rambutan 2.

Sebagai informasi, sejak menjabat Pj Gubernur DKI, Heru memang kerap menanam pohon dan tanaman di berbagai lokasi.

Baca juga: Heru Budi Tanam Pohon Tabebuya di Waduk Kampung Rambutan 2 untuk Kendalikan Banjir dan Polusi

Di antaranya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Pluit Karang Karya, Jakarta Pusat, bantaran Kali Malang, Jakarta Timur, dan lokasi lainnya.

Kegiatan itu dilakukannya untuk penghijauan sekaligus menurunkan emisi di Ibu Kota. Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini, penurunan emisi di Ibu Kota bisa mengurangi suhu yang kini semakin panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com