Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Permintaan, PMI Sebut Kebutuhan Darah di Jakarta Capai 1.200 Kantong Per Hari

Kompas.com - 15/08/2023, 22:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Syarifudin mengatakan, kebutuhan darah di Jakarta dan sekitarnya mencapai 1.000-1.200 kantong per hari.

Angka tersebut dihitung berdasarkan permintaan darah dari 400 rumah sakit yang tersebar di DKI Jakarta dan wilayah penyangga Ibu Kota.

"Di DKI setiap hari itu kami membutuhkan 1.000 hingga 1.200 kantong, di mana kami akan melayani 400 rumah sakit Jakarta dan Botabek," kata Syarifudin saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Heru Budi Akan Kaji Usulan Menhub soal Penerapan 4 in 1 untuk Atasi Polusi Udara

Darah dari penderma itu dibutuhkan untuk menangani pasien demam berdarah dengue (DBD) hingga orang yang selesai menjalani operasi.

Guna memenuhi kebutuhan darah itu, PMI DKI Jakarta melakukan jemput bola dengan menggelar kegiatan donasi darah di permukiman warga, termasuk apartemen.

"Kami menjemput bola, di mana kami tingkat provinsi lari ke tingkat kota, kecamatan, kelurahan, bahkan ke tingkat RW atau RT. Kami gelar donor darah," ucap Syarifudin.

Pada Selasa ini, PMI DKI Jakarta menggelar donasi darah di 15 wilayah yang tersebar di Ibu Kota. Ada 10 petugas PMI DKI Jakarta yang dikerahkan di masing-masing lokasi.

Baca juga: Darurat Pengetatan Batas Emisi Pembangkit Listrik dan Industri demi Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya

Nantinya setiap kantong darah akan dibagi menjadi tiga komponen, yakni sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

"Salah satunya di Apartemen Kalibata City. Ini member kami yang memudahkan PMI untuk memperoleh darah. Darah akan diproses menjadi tiga komponen. Hari ini 300 (kantong darah) berarti kalau tiga komponen, ada 900 kantong. Nanti akan dipilah dari virus," ucap Syarifudin.

"Itu nanti (kantong darah) kami pilah-pilah. Dari 900 kantong harus bebas dari empat penyakit yakni HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan sipilis," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com