JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi terkini Sultan Rif'at Alfatih (20), korban yang terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, disebut semakin membaik.
Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, berat badan Sultan juga meningkat dalam waktu yang relatif singkat.
"Kondisinya tambah membaik. Berat badannya naik dari 46 kilogram, saat ini 49 kilogram," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Polda Metro Selidiki Laporan Keluarga Sultan Rifat terhadap PT Bali Tower soal Kabel Pembawa Celaka
Terkait peningkatan berat badan Sultan, Hariyanto menjelaskan, ia tidak mengalami kendala seperti penurunan nafsu makan.
Sebab, Sultan masih makan melalui selang sehingga nafsu makannya tergolong stabil.
Meski demikian, Sultan sempat mengalami demam. Namun, ini juga tidak menurunkan nafsu makannya.
"Sempat demam, dan kami batasi kunjungan karena kondisinya rawan terjadi infeksi," terang Hariyanto.
Baca juga: Ketika Mediasi Gagal Terwujud, Keluarga Sultan Laporkan Bali Tower ke Polda Metro Jaya
Sementara untuk kondisi paru-paru Sultan juga disebut membaik.
Hariyanto menegaskan, meski berat badan Sultan membaik, tim dokter yang menanganinya masih perlu menunggu untuk penanganan lebih lanjut.
"Dokter menunggu berat badan yang optimal untuk mengevaluasi kondisi jalur pernapasan, kerongkongan, dan saluran cernanya," ujar dia.
Celaka akibat kabel melintang
Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, musibah yang dialami anaknya tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang lalu berbalik ke kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel yang menjuntai diduga salah perhitungan.
Ia disinyalir tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ungkap Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.