Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Upacara HUT RI di Tengah Sungai Ciliwung, Ini Tujuannya

Kompas.com - 17/08/2023, 11:58 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ada yang unik dari kegiatan upacara peringatan hari kemerdekaan ke-78 RI di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).

Masyarakat yang tinggal di Kampung Pangakalan Satu, Kelurahan Kedung Halang, menjadikan bibir Sungai Ciliwung sebagai lokasi upacara bendera.

Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, para peserta upacara yang berasal dari komunitas, mahasiswa, serta aktivis lingkungan ini dengan khidmat mengikuti prosesi pengibaran sang saka merah putih.

Ada pesan yang ingin mereka sampaikan dalam peringatan HUT ke-78 RI ini, yaitu Indonesia belum merdeka dari sampah.

Baca juga: Kemeriahan Lomba HUT RI ke-78 di Cipinang Melayu, Balap Karung Pakai Helm Ojol

Aktivis lingkungan Suparno Jumar (51) mengungkapkan, sampah masih menjadi persoalan serius dalam merusak lingkungan.

Lewat upacara di tengah Sungai Ciliwung tersebut, Suparno ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama masalah sampah.

"Kami ingin membangun semangat bahwa apa yang kita lakukan hari ini, upacara di tengah sungai, ingin mengajak warga untuk lebih serius lagi mengatasi soal sampah," ungkap Suparno.

Suparno menyampaikan, kondisi Sungai Ciliwung masih belum bisa dikatakan baik meski dalam beberapa waktu ke belakang jumlah sampah di aliran sungai yang mengarah ke Ibu Kota ini berkurang.

Baca juga: Diawali Detik-detik Proklamasi, Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Digelar di Istana Merdeka

Ia menilai, masih banyak orang yang tak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai.

"Kita belum merdeka. Kita bisa lihat bagaimana tata kelola sampah yang akhirnya bisa mencemari tanah, sungai, dan tata kelola kita. Sampah yang dibakar mencemari udara dan sebagainya," sebutnya.

"Tapi secara umum tata kelola sampah di Kota Bogor masih bisa dikatakan baik jika dibandingkan dengan daerah lain. Ya, karena ada Satgas Ciliwung. Walaupun sebenarnya belum bisa dikatakan baik sepenuhnya," tambahnya.

Usai mengikuti kegiatan upacara bendera di tengah Sungai Ciliwung, para peserta upacara langsung diajak untuk memungut sampah-sampah yang ada di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com