Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sediakan Pelampung, Panitia Pastikan Lomba Titian Bambu di Aliran Kalimalang Aman

Kompas.com - 17/08/2023, 16:48 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara lomba HUT ke-78 RI di aliran Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, memastikan bahwa keselamatan peserta aman.

Panitia telah menyiapkan pengaman untuk peserta yang mengikuti lomba titian bambu dan "perang" bantal di aliran Kalimalang.

"Sebenarnya enggak perlu khawatir, karena dari panitia sudah menyiapkan semua keperluannya untuk safety-nya, kami sudah siapkan," ujar ketua panitia, Fatah, saat diwawancarai di lokasi, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: 6 Tahun Ditiadakan, Lomba Titian Bambu Kembali Digelar di Aliran Kalimalang Kampung Jagur

Pengaman yang dimaksud berupa tangga serta pelampung yang disediakan untuk peserta yang tidak bisa berenang.

"Untuk safety-nya, kami menyiapkan berberapa ban dengan ukuran yang cukup besar, tambang, siapkan tangga dan semacam body fest, semacam pelampung," jelas Fatah.

Karena itu, kata Fatah, setiap warga setempat diperbolehkan ikut, termasuk yang tidak bisa berenang.

"Enggak harus bisa berenang, jadi kami belajar dari tahun ke tahun, sehingga kami sudah terbiasa untuk menyiapkan semua perlengkapan safety," kata dia.

Baca juga: HUT Ke-78 RI, Lomba Titian Bambu di Kalimalang Diikuti Pemuda Pemudi

Fatah berujar, bagi peserta yang ragu untuk ikut karena tidak bisa berenang, panitia akan memakaikan pelampung.

Namun, rata-rata peserta merupakan warga Kampung Jagur yang terbiasa berenang di Kalimalang.

"Untuk mereka yang khawatir enggak bisa berenang, kami akan pasangkan, tapi biasanya untuk yang warga Jagur pada umumnya, itu rata-rata pada bisa berenang semua, karena memang anak kali ya," ujar Fatah.

Hadiah yang disiapkan untuk para pemenang berupa uang tunai, pakaian, sepeda, alat elektronik, makanan, dan minuman.

Peserta yang berhasil mencapai puncak dibebaskan untuk memilih hadiah sendiri. Akan tetapi, peserta tidak diperkenankan untuk mengambil semua hadiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com