Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas akibat Kebakaran, Pemilik F2 Hotel Melawai Janji Akan Tanggung Jawab

Kompas.com - 18/08/2023, 17:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pemilik F2 Hotel Melawai, Jakarta Selatan, Esther Winda berjanji akan tanggung jawab atas kebakaran yang merenggut tiga nyawa pada Jumat (18/8/2023) dini hari.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Esther, Bertua Diana Hutapea, saat ditemui di depan tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi, masalah korban jiwa ini kan kami belum mengetahui sebenarnya bagaimana (peritiwanya) ya. Nanti kami lihat dari hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabor) Mabes Polri ini bagaimana. Nanti kami bersama kepolisian akan berkoordinasi mana yang terbaik buat semua pihak," tutur Bertua, Jumat.

Baca juga: Syok Hotelnya di Melawai Terbakar, Sang Pemilik: Apes!

Lebih lanjut, Bertua mengatakan, urusan tanggung jawab nantinya akan dikomunikasikan kepada masing-masing keluarga korban.

Sebab, sampai saat ini pihak kepolisian masih berusaha menghubungi keluarga korban, khususnya keluarga korban tewas.

"Nanti akan saya bicarakan, karena saya juga baru bertemu beliau (Esther) di Polsek Kebayoran Baru," kata dia.

Baca juga: Tiga Korban Tewas di F2 Hotel Melawai Diduga Terkunci di Dalam Kamar

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran F2 Hotel Melawai, Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat sekitar pukul 00.00 WIB.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban tewas diduga terjebak asap yang mengepul di lantai dua hotel tersebut.

"Dari enam orang, dua selamat. Satu masih dirawat di RSPP dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," kata Tribuana kepada Kompas.com.

Tribuana mengatakan, saat insiden terjadi, ada lima kamar hotel yang terisi. Berdasarkan keterangan resepsionis yang diperiksa, masing-masing kamar hotel diisi oleh dua orang.

Baca juga: Hotel di Melawai Terbakar, Ketua RT: Semua Langsung Panik, Termasuk Saya

Hingga kini, belum diketahui identitas penyewa termasuk korban yang meninggal dunia.

"Sementara kami belum bisa berikan keterangan, namun hasil dari keterangan dari damkar bahwa penyebab kebakarannya ada di lantai dua," kata Tribuana.

"Dilihat dari TKP itu sementara kayaknya dari sofa. Karena ada sisa per. Namun lebih jelasnya setelah nanti dilakukan (pemeriksaan) oleh Puslabfor untuk memastikan lebih lanjut," imbuh dia.

Hingga kini, polisi masih memeriksa sejumlah orang terkait kebakaran yang menyebabkan tiga tamu hotel itu meninggal dunia.

"Dari pemilik (hotel), manager, dan sekuriti sementara kami bawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk diperiksa," kata Tribuana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com