Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Sejak Pagi, Pelaku yang Cekik dan Injak Leher Remaja di Lenteng Agung Masih Berstatus Saksi

Kompas.com - 21/08/2023, 21:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penganiayaan remaja MFA (15) terhadap FSD (16) di bilangan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, sudah ada tiga saksi yang diperiksa oleh tim penyidik.

"Jadi dalam perkara ini kami sudah memeriksa tiga saksi, termasuk orang tua korban, dan juga korban sudah kami lakukan pemeriksaan," kata Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Brutalnya F, Nekat Cekik dan Injak Leher Remaja di Lenteng Agung gara-gara Persoalan Asmara

Sementara itu, saksi lain yang diperiksa adalah terduga pelaku penganiayaan, MFA. Yossi menyebut MFA diperiksa sebagai saksi sejak pagi tadi.

"Terlapor sedang kami lakukan pemeriksaan dengan pendampingan tentunya. Sejak pagi tadi sudah kami lakukan, masih terus kami lakukan sampai siang tadi," ungkap dia.

Walau begitu, Yossi mengungkapkan status MFA belum berubah. Terduga pelaku masih berstatus saksi sampai saat ini.

"Kami masih menunggu hasil visum dari dokter terhadap luka yang diderita oleh korban. Oleh karena itu, status terlapor belum berubah," ujar Yossi.

"Sampai detik ini kami masih lakukan pemeriksaan, tentu saja itu proses yang harus kami lalui prosedur-prosedurnya," sambung dia.

Baca juga: Fakta Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung, Diduga karena Motif Asmara Mirip Kasus Mario Dandy

Diberitakan sebelumnya, rekaman CCTV berisi video penganiayaan MFA terhadap FSD beredar luas di berbagai grup WhatsApp.

Dalam video berdurasi 40 detik terlihat seorang remaja dianiaya di gang sempit.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mulanya dua terduga pelaku melintas di gang dengan mengendarai motor secara berboncengan.

Kemudian FSD mengikuti terduga pelaku tepat di belakangnya menggunakan motor berjenis matik.

Baca juga: Tak Hanya soal Asmara, Ini Pemicu Lain Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung

Sesampainya di depan rumah salah satu warga, terduga pelaku menghentikan laju kendaraannya.

MFA yang memiliki perawakan tinggi besar lalu menghampiri korban yang tengah memarkirkan motornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com