Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetap Selidiki Penjambretan yang Dialami YouTuber Yasin Cakra meski Tak Ada Laporan Resmi

Kompas.com - 23/08/2023, 11:41 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Senen menyelidiki kasus penjambretan yang menimpa YouTuber railfans Yasin Cakra.

Yasin Cakra dijambret saat melakukan siaran langsung di pelintasan kereta api Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada 21 Agustus 2023.

“Korban belum membuat laporan (LP), memang korban datang hanya memberi tahu saja bahwa dirinya menjadi korban kejahatan,” kata Kanit Reskrim Polsek Senen Iptu Asep Dadang saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: YouTuber Yasin Cakra Dijambret Saat Live di Senen, Tampang Copet Terlihat

Yasin menginformasikan kepada Polsek Senen bahwa dia menjadi korban penjambretan. Ponselnya merek Vivo 70 Promax raib dirampas dua orang tak dikenal.

Meski Yasin tak melapor secara resmi, Polsek Senen tetap melakukan penyelidikan.

“Walaupun begitu, kami pihak polsek langsung cek ke tempat kejadian perkara (TKP),” tutur Asep.

Lebih lanjut, polisi menyatakan bahwa aksi pelaku terekam kamera CCTV. Polisi juga telah mendorong Yasin agar segera membuat laporan resmi.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” lanjut Asep.

Baca juga: Nasib 7 Pengendara Motor Lawan Arah di Lenteng Agung: Sudah Tertabrak Truk, Kena Tilang Pula

Sebelumnya diberitakan, Yasin Cakra dijambret saat melakukan siaran langsung di sekitar Stasiun Pasar Senen pada Senin (21/8/2023).

Kala itu, Yasin tengah menginformasikan kereta yang hendak melintas di pelintasan rel Kereta Api Indonesia (KAI). Tiba-tiba, ada pengendara motor berboncengan yang mendekatinya.

Dalam video yang diterima Kompas.com, pengemudi menggunakan helm putih dan jaket coklat. Sementara itu, pria yang dibonceng menggunakan jaket ojek online tanpa menggunakan helm.

Pria yang dibonceng langsung merampas ponsel Yasin, dengan posisi kamera mengarah ke atas sehingga wajahnya terpampang jelas dalam siaran langsung.

Tidak lama kemudian, pelaku kemudian mematikan siaran langsung itu.

Kemudian, potongan video aksi penjambretan itu diunggah di sejumlah akun sosial media. Yasin sendiri langsung menginformasikan insiden itu ke Polsek Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com