Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreativitas PPSU Semarakkan KTT ASEAN, Lukis Tembok dengan Bendera dan Ikon Negara Peserta

Kompas.com - 23/08/2023, 10:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KTT ASEAN bakal digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Para delegasi dari negara-negara peserta KTT ASEAN nantinya bakal melintasi wilayah Jakarta Timur, salah satunya Kelurahan Dukuh, Kramatjati.

Mereka disebut bakal melewati Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun usai mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Untuk menyambut kedatangan para delegasi, PPSU Kelurahan Dukuh ikut turun tangan mempercantik jalanan itu.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Bendera Merah Putih Bakal Dilukis di Tembok Jalan Haji Bokir Jaktim

Plt Lurah Dukuh Daily Jumiarti menuturkan, saat mendapat informasi itu, pihak kelurahan langsung mengarahkan petugas PPSU untuk membuat mural.

Pihak kelurahan hanya memberi gambaran besar bahwa mural bertema KTT ASEAN. Selebihnya, konsep dibuat berdasarkan kreativitas pasukan oranye.

"Untuk itu, bagaimana (caranya) mempercantik lokasi pelintasan ini supaya tamu negara melihat bahwa Indonesia warganya kreatif," ujar Daily di lokasi, Selasa (22/8/2023).

Bebas berkreasi

Gambar bendera negara peserta KTT ASEAN di tembok Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun di Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Gambar bendera negara peserta KTT ASEAN di tembok Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun di Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2023).
Berdasarkan diskusi antara para petugas PPSU, mereka memutuskan tidak hanya menggambar bendera negara-negara yang berpartisipasi.

Mereka juga menghadirkan ikon setiap negara yang benderanya dilukis pada tembok itu.

Anggota PPSU Kelurahan Dukuh bernama Maliki menjelaskan, ikon masing-masing negara ditambahkan agar mural terlihat lebih menarik.

"Cari ide untuk gambar di tembok dari Google, cari ikon-ikonnya yang terkenal di negara masing-masing apa saja," ujar Maliki.

"Ikon saya cari sendiri, juga sekaligus mendapat masukan dari anggota tim lainnya," imbuh dia.

Baca juga: Sulitnya Melukis Bendera Negara Peserta KTT ASEAN, Harus Detail dan Mencampur Cat

Maliki melanjutkan, para petugas PPSU Kelurahan Dukuh tidak ada yang benar-benar jago menggambar.

Meski demikian, mereka tetap berusaha agar tembok sepanjang sekitar 100 meter di tepi Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun itu tampak menarik untuk menyambut event KTT ASEAN.

"Jago gambar sih enggak, masih ada yang lebih bagus, tapi ini sudah sebisa dan semampu kami," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com