Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa: Kekerasan Mario Dandy yang Terekam CCTV Jadi Bukti Tak Terbantahkan

Kompas.com - 24/08/2023, 17:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum (JPU) menilai kekerasan yang dilakukan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) terhadap D (17) tak bisa terbantahkan.

Hal itu diungkap jaksa saat membacakan replik atau tanggapan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

Mulanya jaksa membantah pernyataan Mario yang disampaikan dalam pleidoi.

Terdakwa mengaku bahwa pertemuannya dengan korban D hanya untuk mendengarkan penjelasan.

"Dalam kasus ini, Terdakwa Mario mengeklaim bahwa tujuan pertemuannya dengan anak korban D adalah semata-mata untuk mendengarkan penjelasan dari pihak anak korban D. Namun, apa yang terjadi selama pertemuan tersebut, memberikan gambaran yang berbeda dari klaim Terdakwa Mario Dandy Satriyo," kata jaksa di ruang sidang.

Baca juga: Saat Mario Dandy Tumpahkan Kekecewaannya, Sebut Mestinya Berhak Dapat Keringanan...

Jaksa menilai terdakwa memiliki niat lain karena turut memberikan "hukuman" fisik kepada korban.

Mario diketahui meminta korban untuk melakukan push up, plank, hingga memperagakan "sikap tobat".

"Tindakan Terdakwa Mario Dandy Satriyo yang meminta anak korban D melakukan aktivitas fisik menunjukkan adanya niat lain di balik pertemuan tersebut. Niat tersebut bukan lagi sekadar mendengarkan penjelasan, melainkan untuk memberikan hukuman atau sanksi pada anak korban D," ungkap jaksa.

Oleh karena itu, motif terdakwa yang menginginkan korban untuk dihukum tak dapat terbantahkan.

Baca juga: Jaksa Tolak Nota Pembelaan Mario Dandy

Apalagi peristiwa itu terekam jelas melalui kamera CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan demikian, meskipun Terdakwa Mario Dandy Satriyo mungkin berargumen bahwa tindakannya bersifat damai, hanya ingin mendapatkan klarifikasi, namun tindakannya selama pertemuan tersebut menunjukkan adanya motif yang lebih dalam, yaitu keinginan menghukum anak korban," tutur jaksa.

"Emosi seseorang dapat menjadi indikator kuat dari niat dan perasaan yang mendasarinya, terutama ketika emosi itu bereaksi terhadap suatu atau percakapan tertentu," lanjut dia.

Dalam konteks ini, menurut jaksa, rekaman CCTV telah memberikan bukti visual yang tak terbantahkan mengenai bagaimana terdakwa Mario Dandy bereaksi setelah berinteraksi dengan anak korban D.

Baca juga: Jaksa Minta Hakim Tolak Semua Pembelaan Mario Dandy dan Beri Vonis Hukuman Maksimal

"Dari rekaman tersebut, bukan hanya sekadar perubahan ekspresi wajah atau gerak-gerik tubuh Terdakwa Mario Dandy Satriyo yang terlihat, tetapi ada eskalasi emosi yang signifikan," ujar dia.

Untuk diketahui, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com