Tesy mengatakan keterangan keluarga korban sesuai dengan dugaan penyebab kebakaran rumah tersebut.
"Sama seperti keterangan keluarga, keterangannya bahwa ketika menyalakan pompa air sudah tidak bisa. Berarti memang sudah bermasalah itu pompa," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat pagi, rumah rumah tersebut dipasangi garis polisi. Puing-puing berupa barang yang hangus berserakan di area teras rumah tersebut.
Plafon di area teras rumah roboh. Kayu plafon juga hangus. Sementara itu, pintu depan rumah masih berdiri kokoh. Jendela yang diinstal di samping pintu tersebut juga masih kokoh.
Baca juga: Kebakaran yang Meluluhlantakkan 4 RT di Petojo Selatan Gambir...
Berdasar pantauan, atap rumah itu hangus terbakar hingga menjadi debu. Bau gosong masih tercium. Lokasi kebakaran itu menjadi tontonan warga.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Nasib Malang Pasutri Tewas dalam Kebakaran Rumah di Depok: Pernikahan Baru Seumur Jagung.
(Penulis : Muhammad Naufal, Dwi Putra Kesuma (TribunJakarta.com) | Editor : Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina, Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com))
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.